BALIKPAPAN – Jagat maya Balikpapan saat ini tengah diramaikan komentar seorang staf di Kecamatan Balikpapan Selatan yang menggunakan akun bernama @balikpapansatu8.
Komentar tersebut menyampaikan bahwa Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim, diduga mengajak untuk memilih salah satu calon anggota DPRD Provinsi Kaltim berinisial HM.
Dalam komentarnya, pemilik akun menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Kronologis tersebut menyebutkan bahwa beredar pesan di grup Kecamatan Balikpapan Selatan dan semua Kelurahan di bawahnya, agar semua PNS non eselon dan semua naban Kecamatan Balikpapan Selatan hadir di ruang rapat lantai 3 Kecamatan Balikpapan Selatan, tanpa memberi tahu perihal acara tersebut.
Namun, ternyata acara tersebut merupakan kegiatan kampanye terselubung, di mana Camat secara vulgar meminta mereka untuk memilih HM pada pemilu mendatang.
Sang pemilik akun menyatakan bahwa mereka yang hadir merasa terkejut, karena seharusnya ASN harus bersikap netral dalam pemilu, namun mereka malah mendapat tekanan seperti ini. Mereka memiliki bukti video, tetapi tidak bisa membagikannya karena takut teridentifikasi. Pemilik akun hanya sertakan versi mp3.
Menanggapi hal ini Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan jika dirinya telah mengetahui hal tersebut. Saat ini Inspektorat tengah menyelidiki temuan tersebut.
“Yang di Balikpapan Selatan sudah di Inspektorat biarkan di teliti dulu apakah benar atau tidak, sekarang sedang ditanganin,” ujarnya, Jumat (10/11/2023).
Lebih lanjut Muhaimin menjelaskan, jika sebelumnya seluruh ASN di Kota Balikpapan telah menerima Surat Edaran (SE) Wali Kota tentang netralitas ASN dalam pemilu.
“Sudah ada edaran kan dari Wali Kota untuk netralitas ASN, jadi kita harapkan semua teman-teman ASN bisa memposisikan diri sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Bawaslu Kota Balikpapan juga masih menunggu hasil dari laporan Panwascam Balikpapan Selatan. Komisioner Bawaslu Balikpapan, Ahmadi Azis mengatakan, Bawaslu masih melakukan penelusuran perihal komentar tersebut.
“Penelusuran temuan atau tidak, masih diproses dulukan karena harus mengumpulkan beberapa bukti kuat, karena kan kalau cuma di media sosial itu kan syarat formil dan materilnya harus diperiksa dulu, apakah terbukti atau tidak,” ujarnya.
“Saat ini kami masih proses, menunggu hasil dari Panwascam Balikpapan Selatan.
Kami akan menggelar pertemuan bersama seluruh pimpinan termasuk Panwascam juga soal itu,” tutupnya (Bom)
Pewarta: Aprianto
Editor: Agus S
