spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perampokan di Tarakan: Pelaku Gunakan Senjata Tajam dan Masker TNI, Terekam CCTV

TARAKAN – Perampokan dengan senjata tajam (sajam) terjadi di konter handphone Efata Cell yang berlokasi di Jalan Sebengkok Waru, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, pada Selasa (7/11/2023) malam.

Kejadian tersebut terekam dalam rekaman CCTV, menunjukkan pelaku perampokan yang bersenjatakan sebilah senjata tajam jenis badik, datang ke konter Efata Cell dengan menyamar sebagai pelanggan.

Pada awalnya, pelaku berpura-pura menjadi konsumen atau pelanggan. Namun, setelah mengetahui bahwa konter tersebut sedang sepi, pelaku mengancam seorang karyawan yang sedang berada di dalam konter, yang saat itu tengah sendirian dan sedang memegang HP. Kemudian, pelaku mengeluarkan sebilah badik dan hampir menusuk pegawai konter yang panik.

Akibatnya, pelaku yang mengenakan helm berwarna biru dan masker tersebut berhasil mengambil kotak uang dan melarikan diri.

Supri, Pemilik Konter HP. (ADE/MKR)

Supri, pemilik konter HP, ketika diwawancarai oleh mediakaltimtara.com, jejaring mediakaltim.com, mengungkapkan bahwa perampokan tersebut terjadi pada Selasa, (7/11/2023) malam sekitar pukul 21.30 Wita.

“Perampokan terjadi kemarin di konter Efata cabang Sebengkok Waru. Jumlah uang yang diambil mencapai belasan juta rupiah, hampir 20 juta,” ungkap Supri saat ditemui di Tarakan, Sabtu (11/11/2023).

Supri menjelaskan bahwa pelaku berpura-pura datang sebagai pelanggan, namun tiba-tiba menyerang karyawannya. Meskipun pegawai konter tidak mengalami luka fisik, pelaku dengan cepat berhasil membawa kabur uang tunai hasil penjualan konter tersebut. Bahkan, uang tunai dari kotak yang dibawa kabur oleh pelaku sempat berhamburan di jalan.

“Pelaku segera mengeluarkan senjata tajam, seperti pisau (badik), dan kemudian membawa kabur kotak yang berisi uang hasil penjualan selama sehari. Pegawai kami bahkan sempat mengejar pelaku, dan uang tersebar di jalan selama pengejaran,” tambahnya.

Supri juga mencatat bahwa sehari sebelum perampokan, tempat usahanya pernah dibobol oleh pencuri.

“Sehari sebelum kejadian perampokan, konter kami pernah dibobol oleh pencuri. Namun, tidak ada barang berharga yang disimpan di dalamnya, sehingga kerugian kami tidak begitu besar,” jelasnya.

“Ini adalah kali ketiga perampokan yang terjadi di konter Efata. Sebelumnya, konter di Persemaian dan Karang Balik juga telah dirampok. Kami telah melaporkan kejadian ini kepada polisi, tetapi pelaku pada kejadian sebelumnya juga belum tertangkap,” tutupnya. (apc/and)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti