PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menghadiri kegiatan Dialog Bersama Bulog dan Kelompok Tani, Jumat (10/11/2023). Diharapkan dalam Dialog ini akan berkontribusi besar dalam memajukan sektor pertanian, guna menunjang terwujudnya kedaulatan pangan di wilayah lumbung padi PPU.
Acara ini digelar di Ruang Pertemuan Balai Penyuluh Pertanian, Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu. Makmur menuturkan kegiatan seperti ini ialah jalan untuk saling menyamakan persepsi, antara pemangku kebijakan dan pelaku di lapangan.
“Pemerintah Daerah Kabupaten PPU terus berupaya keras untuk mendorong percepatan pembangunan sektor pertanian,” ucapnya.
Selain itu, juga dengan pengembangan kelembagaan yang ada seperti kelompok tani maupun gabungan kelompok tani. Makmur berharap dengan semakin berkembangnya lembaga pertanian.
“Petani akan lebih termotivasi dalam memanfaatkan lahan yang ada seoptimal mungkin,” sebutnya.
Sekadar informasi, PPU setidaknya memiliki lahan sawah pertanian fungsional yang luasnya mencapai 9.020,26 hektare, dari luasan total lahan basah 12.445 hektar. Dengan produktivitas panen baru mencapai 3,33 ton per hektare.
Jumlah itu, berpotensi untuk ditingkatkan menjadi 4.5 hingga 5 ton perhektare ketika musim panen. “Jadi tidak heran apabila Kabupaten PPU, terutama Kecamatan Babulu dijadikan sentra lumbung padi di Kalimantan Timur,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Makmur mengimbau pada para petani agar dapat lebih kreatif utuk memilih komoditas tanaman. Utamanya yang sekiranya paling menguntungkan saat musim kemarau tiba.
Mengingat besarnya potensi itu, sejalan dengan peluang besar hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), para petani di PPU harus mampu untuk meningkatkan hasil produksi dan kualitasnya. “Karena tidak menutup kemungkinan juga, menjadi penyuplai untuk masyarakat Ibu Kota Nusantara nantinya,” tutupnya. (ADV/SBK)
