spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab PPU Gelar Rapat Pengendalian Inflasi dan Persiapan Pemenuhan Pangan IKN

PPU – Pemkab Penajam Paser Utara menggelar rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, Selasa (10/10/2023). Sekaligus membahas langkah awal persiapan PPU menjadi daerah penyangga pangan Ibu Kota Nusnatara (IKN).

Pj Bupati PPU Makmur Marbun memimpin rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor Bupati PPU. Dihadiri oleh Ketua Harian dan Hubungan Antarlembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar, Kepala KCP Perum Bulog Tanah Grogot, Mukti Wibowo.

Lalu juga Kepala KSOP Kelas I Balikpapan Capt. Bharto Ari Raharjo, Wakil Ketua DPC INSA Balikpapan Joko Subiyanto, perwakilan DPC APBMI Balikpapan Arnold Tambunan, Kepala Dishub PPU Andi Singkerru, Kepala KUKM Perindag PPU Saidin, dan perwakilan pedagang pasar dari masing-masing kecamatan di wilayah PPU.

“Sebagai wilayah yang bertetangga dengan IKN, PPU harus menyiapkan diri mengantisipasi inflasi. Ada 12 ribu pekerja yang masuk ke wilayah IKN, akan memengaruhi ketersediaan bahan pangan yang berujung pada inflasi,” ucapnya.

Untuk itu, ia mengumpulkan para pemangku kepentingan terkait guna menekan ongkos transportasi. Sehingga harga dapat menjadi lebih rendah dan bisa dikendalikan untuk masyarakat.

Berkaitan dengan itu, dalam rapat tersebut dibahas pentingnya pengoptimalan pelabuhan daerah, yaitu, Pelabuhan Buluminung. Sebagai akses utama masuknya bahan pangan dan pentingnya memangkas jalur darat maupun laut sehingga biaya tranportasi dapat ditekan.

“Kita punya pelabuhan, harusnya itu bisa digunakan. Jadi segalanya memang perlu disiapkan, salah satunya ialah menciptakan jalur laut distribusi pangan yang langsung ke PPU,” jelas Makmur.

Ia juga menekan inflasi dalam waktu dekat, langkah terbaik adalah berkoordinasi dengan Bulog untuk segera mengirimkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Langkah ini terbukti berhasil di daerah lain.

“Kita juga perlu mendata bahan yang dibutuhkan oleh PPU secara berkala agar pemenuhan kebutuhan dapat dilakukan dengan efektif,” katanya.

Agar langkah pengiriman bahan dari Bulog dapat dilakukan sebagai solusi jangka pendek. Makmur meminta sebagai solusi jangka panjang dinas terkait dapat mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan.

“Jadi apabila Pelabuhan Buluminung dapat dijadikan pintu utama pasokan bahan pangan di PPU. Mulai jumlah kebutuhan, dan faslitasnya sudah dipersiapkan,” pungkasnya. (ADV/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti