PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun meminta seluruh pegawai yang bekerja di lapangan untuk maksimal melayani masyarakat. Hal itu ia sampaikan pada saat memimpin apel personel 3 organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki fungsi strategis, yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU, Selasa (7/11/2023).
Yakni Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Penajam Paser Utara (PPU). Makmur berpesan untuk mengedepankan keselamatan warga dalam setiap menangani setiap tugas yang diemban.
“Jangan sekali-kali Kita mempertaruhkan kepentingan orang banyak diatas kepentingan pribadi atau golongan. Harus selalu siaga selama 24 jam, sehingga ketika dibutuhkan, masyarakat tidak kesulitan untuk segera mendapatkan bantuan,” tegasnya.
Kemudian menjalankan dengan serius semua urusan pemerintahan di bidang perhubungan, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. Keutamaan tugas ini penting, terlebih seringkalai bertemu dengan situasi yang tidak terduga
“Damkar (DPKP), BPBD dan Dishub ini kan OPD yang memang selalu bersentuhan dengan masyarakat, harus standby. Ketika dibutuhkan masyarakat ya mereka harus siap. Karena jika terlambat sebentar saja semuanya bisa fatal, ” sambungnya.
Bukan tanpa alasan. Sebab Makmur pernah mengalami kesulitan menghubungi petugas pemadam pada kejadian kebakaran di Penajam, Senin, 6 November kemarin. Bahkan saat itu dirinya hadir lebih dulu di lokasi kejadian, ketimbang petugas yang seharusnya lebih dulu di tempat itu.
“Saat itu Saya coba menghubungi Damkar wilayah Petung, tetapi tidak diangkat. Petugas Dishub juga tidak ada satu pun mengatur jalan, sehingga Saya sendiri yang harus membantu mengatur jalan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia tidak menginginkan hal ini berulang lagi ke depannya. Pun upaya itu menjadi hal yang mampu menjaga nama baik korp atau satuan.
“Mereka harus bisa saling mengingatkan satu sama lain, jangan sampai masyarakat yang justru menilai buruk kepada OPD yang ada di PPU. Jangan sampai gara-gara satu orang tidak disiplin semua orang ikut menanggung akibatnya karena stikma negatif dari masyarakat,” ungkap Makmur.
Lebih lanjut, Ia juga menyadari perlunya peningkatan sarana dan prasarana sebagai fasilitas pendukung. Mulai armada hingga peralatan pendukung lainnya.
“Karena kalau sudah terjadi kebakaran tidak ada waktu lagi bagi kita. Bahkan dalam hitungan menit saja sudah bisa menghanguskan bangunan. Kalau kita tidak sigap bagaimana,” tutupnya. (ADV/SBK)