spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab PPU Sukses Gelar Pilkades Serentak 2023, 14 Kades Baru Segera Dilantik

PPU – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 14 desa di Penajam Paser Utara (PPU) telah berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Dalam suksesi itu, Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan press rilis hasil hasil pelaksanaan mulai tahap seleksi hingga pemungutan suara dan pengumuman.

Makmur menyatakan rasa syukur atas lancarnya penyelenggaraan pesta demokrasi pada pemerintahan terbawah di Benuo Taka ini. Terlebih baginya, yang baru menjabat sebagai pimpinan Pemkab PPU September lalu.

“Alhamdulillah Pilkades serentak Tahun 2023 di Kabupaten PPU telah berjalan dengan baik dan lancar,” katanya, Senin, (06/11/2023).

Seperti diketahui, penyelenggaran pilkades serentak empat kecamatan di Kabupaten PPU dilaksanakan pada 29 Oktober 2023. Kemudian dijadwalkan Pelantikan kepala desa terpilih ini akan dilaksanakan pada 11 Januari 2024 seiring dengan habisnya masa jabatan kades di 14 desa yang mengikuti pilkades serentak 2023 ini.

Dari pilkades ini, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dari 14 Desa yang tersebar di 4 kecamatan sebnyak 30.155 jiwa. Terdiri dari pemilih laki-laki 15.448 dan pemilih perempuan 14.634 jiwa dengan 60 TPS yang tersebar.

Makmur menyebut bahwa semua proses dan tahapan pelaksanaan Pilkades Serentak ini telah dilaksanakan dengan baik sesuai rencana. Termasuk tahapan baru, yakni dengan telah dilakukannya seleksi langsung kepada sejumlah desa bagi peserta pilkades yang lebih dari 5 calon.

Hal itu sesuai dengan pasal 26 Perbup Nomor 15 tahun 2017 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan Kepala Desa. Dalam prosesnya, seleksi  melibatkan langsung tim independen dari Universitas Indonesia (UI).

“Ini yang pertama di PPU melibatkan langsung tim independen dari UI. Kami ingin seleksi calon kepala desa di PPU ini berjalan dengan baik, ” terang Makmur.

Juga dalam pelaksanaanya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU turun memonitor langsung pelaksanaan. Ini sebagai bentuk kepastian atas penyelenggaraan Pilkades yang tak hanya baik, namun juga jujur dan adil.

“Saya telah menugaskan langsung kepala dinas terkait untuk melakukan pendampingan dan dapat bertanggung jawab melaksanakan monitoring pelaksanaan pilkades di PPU. Saya juga turun langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk meyakinkan bahwa pelaksanaan pilkades di PPU berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Turut disampaikan pula dalam kegiatan ini, dari 14 desa yang menggelar pilkades, terdapat 11 calon kepala desa (cakades) yang turut berpartisipasi. Sementara 3 cakades lainnya, gagal dalam tes seleksi tertulis.

Pun 11 cakades itu, seluruhnya dinyatakan tidak terpilih kembali. “Pertanyaannya apa yang sebetulnya terjadi? Sementara mereka telah diberi ruang untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tapi kok tidak berhasil. Ini perlu dipahami sebabnya,” pungkasnya. (ADV/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti