KUTAI BARAT – Warga Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur begitu antusias menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kutai Barat, Jumat (3/11/2023).
Sekitar 20 ribu lebih warga tumpah ruah di Alun-Alun Itho Sendawar yang menjadi pusat acara kunjungan Presiden Jokowi.
Selain itu ada ribuan warga juga memadati sepanjang jalan dari Gedung Olahraga Swalas Gunaq yang menjadi tempat mendarat helikopter Presiden Jokowi sampai pintu masuk Alun-Alun Itho Sendawar.
Presiden Jokowi dan rombongan sempat beberapa kali berhenti untuk menyalami warga yang berdesak-desakan di sepanjang jalan. Begitu juga saat memasuki area Alun-alun Itho Sendawar.
Paspampres bekerja ekstra ketat menjaga kepala negara dari serbuan warga yang ingin bersalaman atau berfoto dengan Jokowi.
“Jokowi, Jokowi Jokowi,” begitulah teriak warga saat presiden melintas di jalanan menuju Alun-Alu Itho Sendawar.
Presiden yang didampingi menteri BUMN Erick Tohir, Panglima TNI dan Kapolri serta sejumlah pejabat Forkopimda Provinsi Kaltim tiba di Alun-alun Itho sekitar pukul 10.00 Wita. Sepanjang jalan Jokowi juga membagikan baju kepada masyarakat.
“Senang sekali bisa melihat bapak presiden secara langsung, selama ini kita hanya lihat di televisi,” ucap Ira salah satu warga yang mendapat baju dari presiden.
“Rasanya seperti mimpi bisa ketemu bapak presiden. Semoga pak Jokowi tetap sehat dan dilindungi Allah SWT,” kata Ernest, warga kecamatan Linggang Bigung.
Presiden Jokowi dalam arahannya mengaku senang bisa datang ke Kutai Barat. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kerukunan serta persatuan dan kesatuan.
“Saya betul-betul sangat senang dan gembira bisa hadir di Bumi Tanaa Purai Ngeriman (julukan kabupaten Kutai Barat),” kata Presiden Jokowi dalam arahannya.
Jokowi mengatakan Indonesia adalah negara yang beragam dengan 700 lebih suku yang ada termasuk suku Dayak di Kutai Barat. Keberagaman itu, lanjut Jokowi, adalah kekayaan yang harus terus dipelihara agar terbina persatuan dan kesatuan.
Secara khusus Jokowi mengapresiasi Festival Dahau Sendawar yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-24 Kabupaten Kutai Barat ke-24 pada 5 November 2023 mendatang.
Sebab menurut Jokowi, Festival Dahau menjadi ajang pelestarian budaya. “Melalui Festival seperti ini kita bisa saling belajar tentang kekayaan tradisi dan nilai-nilai kebudayaan toleransi, kerukunan keharmonisan yang sudah diwariskan para leluhur kita terdahulu,” katanya.
“Saya tahu di sini rukun-rukun semua, benar, ungkap Jokowi dan dijawab warga “benar”,.
Presiden sempat meminta warga mengucapkan Pancasila dan diberi hadiah dua buah sepeda.
Penulis : Ichal
Editor : Nicha Ratnasari