BONTANG – Diskominfo Bontang menggelar Bontang Digital E-Sport Competition pada Kamis (2/11/2023) hingga (5/11/2023) bertempat di gedung MTQ stadion Bessai Berinta, Bontang.
Sebayak 80 tim peserta mengikuti E-sport yang terdiri dari OPD 24 tim, pelajar/mahasiswa sebanyak 16 tim dan umum sebanyak 40 tim yang berasal dari luar Kota Bontang yakni Balikpapan, Samarinda dan Berau.
Kepala Diskominfo Bontang, Anwar Sadat menyebutkan tujuan dilaksanakan Bontang Digital E-sport melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang digitalisasi dan juga sebagai wadah dalam pembinaan kaum milenial. Selain melaksanakan pembinaan, Anwar mengatakan E-sport juga dimaksudkan dalam menjalankan tentang penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Kegiatan akan diikuti oleh seluruh OPD, Universitas, SMA/SMK dan masyarakat se-Kota Bontang, UMKM se Kota Bontang serta masyarakat se-Kalimantan Timur total 60 tenant UMKM dan 560 orang peserta lomba E-sport,” kata Anwar Sadat.
Selanjutnya, staf ahli bidang ekonomi dan keuangan, Syahruddin mengatakan pelaksanaan E-sport ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan yang berfokus pada pengembangan SDM. Dengan ciri khas untuk mendorong dunia digital dalam meningkatkan pelayanan pembangunan. Ia menambahkan ini merupakan pelaksanaan olahraga e-sport atau digital olahraga untuk menciptakan atlet E-sport.
Ia mengatakan Bontang Digital E-sport (BDE) merupakan kegiatan digital yang telah diadakan sejak tahun 2020.
“Bukan hanya menghabiskan waktu namun bisa juga diandalkan dengan kemampuan olahraga E-sport. Ini akan menciptakan atlet E-Sport dan menyiapkan teknologi digital yang harus dikuasai dengan pengembangan SDM Bontang,” kata Syahruddin.
Syahruddin juga mengatakan selain akan semakin memberikan rasa kompetitif dan menguasai bidang digital baik di Kota Bontang maupun di tingkat provinsi. (yah)
Penulis: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari
