PENAJAM – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan Bandara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat melayani pesawat penumpang sipil berbadan lebar seperti Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
“Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380,” ucap Menhub dalam keterangan persnya, Rabu (1/11/2023).
Pembangunan Bandara IKN resmi dimulai usai Presiden Joko Widodo bersama Menhub dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Bandara IKN pada Rabu.
Bandara IKN yang terletak di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di IKN. Bandara IKN berjarak 23 kilometer (km) dari titik 0 IKN dan 120 km dari Balikpapan.
Menhub mengatakan pembangunan infrastruktur transportasi di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan komitmen pemerintah mewujudkan pemerataan pembangunan melalui paradigma Indonesia sentris.
“Pembangunan bandara ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Kalimantan Timur,” katanya.
Kemenhub mencatat secara umum, luas seluruh area bandara IKN ialah 347 hektare dengan runway 3.000×45 meter, taxiway A (180×30) meter dan B (180×30) meter dan apron 102.150 meter persegi serta luas terminal VVIP dan VIP 7.352 meter persegi.
Bandara IKN ditargetkan dapat melayani minimal operasi penerbangan pada Juli 2024 dan melayani operasi penuh penerbangan pada Desember 2024.
Pembangunan dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak dimulai dari tahun anggaran anggaran 2023 sampai dengan 2024.
Pembangunan fasilitas sisi darat dilaksanakan oleh Kemenhub, sedangkan pembangunan fasilitas sisi udara dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Adapun, konsep desain Terminal Bandara IKN akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan, namun tetap modern serta berorientasi alam dan ramah lingkungan. (Ant/MK)
Pewarta : Benardy Ferdiansyah
Editor : Agus Salim