SAMARINDA– Laga lanjutan BRI Liga 1 musim 2023/2024 putaran kedua. Pertandingan pertama digelar Stadion Segiri Jl Kusuma Bangsa Kota Samarinda, Borneo FC melawan Persik Kediri. Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra mengaku, tak boleh terlalu puas dan harus terus berjuang. Akan tetapi bisa lebih baik dan masih banyak yang harus dilakukan.
“Ya, besok kami akan memulai putaran kedua dan ini adalah pertandingan penting. Jika kita melihat di laga pertama musim ini, kami menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” kata Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra, Rabu (1/11/2023).
Dalam mengawali putaran kedua, Borneo FC membawa semangat untuk mencapai target di putaran kedua harus berada di empat besar.
“Jadi targetnya tetap sama, kami harus masuk di empat besar. Di waktu yang sama, kami tak hanya melihat target seperti angka, tetapi untuk bisa lebih baik,” katanya.
“Harus lebih baik dalam memahami satu sama lain, berkembang sebagai seseorang, dan ini juga adalah bagian terpenting di sepak bola, terutama bagi kami di sini,” tambahnya.
Lebih lanjut, saat ini salah satu terpenting adalah selalu menghargai lawan dan melakukan persiapan. Mengingat, Persik Kediri menang 4-0 di laga terakhirnya.
“Jika memberikan mereka bermain dan memberikan ruang, maka mereka akan berbahaya. Jadi, penting untuk tidak memberikan banyak ruang untuk mereka. Menjadi dominan di pertandingan juga adalah cara kami bermain,” bebernya.
Terlepas itu, Pluim diharapkan bisa bersiap untuk pertandingan besok. “Pluim sudah terbiasa bermain di Indonesia dan ini adalah hal yang bagus. Dia tahu permainan kami, karena telah tiga Minggu latihan bersama, jadi ia tahu bagaimana kami ingin bermain,” ungkap Pieter.
Pieter berharap dengan bermainnya Pluim, sangat penting bagi Adam Alis untuk membantunya dalam masa transisi. Dan juga penting bagi Stefano Lilipaly, Nadeo Argawinata, dan kapten Diego Michiels untuk membantu pemain yang baru saja masuk.
Di kesempatan yang sama, Adam Alis menuturkan, dengan kembalinya pemain-pemain yang usai cidera seperti Stefano Lilipaly dan juga yang akumulasi seperti Leo Lelis ditambah adanya Pluim yang menambah kekuatan.
“Kita siap untuk memenangkan pertandingan putaran kedua besok melawan Persik Kediri,” kata Adam.
Adam Alis juga mengaku telah mengenal Stefano Lilipaly sejak di Persija. Ia melihat penampilan Stefano Lilipaly sangat amazing.
“Walaupun kita tahu di tahun lalu banyak pemain-pemain yang luar biasa, ada Jonathan Bustos dan Matheus Pato. Saya rasa kehilangan pemain seperti itu tidak mengubah permainan Borneo FC, malah semakin baik di tahun ini karena ada seorang Goal Getter yang sangat luar biasa,” paparnya.
Saat ditanya awak media, sempat terlihat pada saat gol lawan Dewa United, Adam Alis membuang bola atau memberikannya kepada Stefano Lilipaly.
“Ya, jujur kemarin itu kita punya chemistry antara saya dan Stefano Lilipaly. Saya melihat ia lari, saya langsung umpat ke dia. Untung bola itu masuk, kalau tidak masuk, saya akan sleding dia,” tutup Adam diikuti tawa pemain Borneo FC lainnya.
Pewarta : Ernita
Editor : Nicha Ratnasari