SAMARINDA– Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Dr Jaya Mualimin berharap acara “Membangun Tradisi Luhur Profesi Dokter Indonesia” yang digelar oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Universitas Mulawarman pada beberapa waktu lalu, dapat mendorong para dokter di Kaltim untuk meningkatkan kompetensi, integrasi, dan profesionalisme guna berikan pelayanan bermutu kepada masyarakat.
Jaya juga mengapresiasi program IDI Kaltim sebagai bentuk pengabdian para dokter kepada bangsa dan negara.
Salah satu misi yang menjadi prioritas, menurut Jaya adalah “Berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak dan berdaya saing terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas”.
“Guna mencapai misi, tujuan dari Renstra Dinas Kesehatan adalah meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat yang diukur dengan usia harapan hidup,” jelas Dr Jaya Mualimin, Senin (30/10/2023).
Target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Timur yakni usia harapan hidup masyarakat pada 2020 sudah mencapai 74,33 tahun, dari target yang ditetapkan yaitu 73,76 tahun.
“Pencapaian itu menunjukkan upaya kami untuk tingkatkan kesehatan dan gizi masyarakat telah membuahkan hasil yang positif,” bebernya.
Akan tetapi, Dinkes Kaltim tidak akan berhenti di situ dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, ke-farmasi-an, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga serta sumber daya kesehatan.
“Dinkes Kaltim juga melaksanakan administrasi dinas sesuai lingkup tugasnya dan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan Provinsi Kalimantan Timur terkait bidang kesehatan,” pungkasnya. (ADV/nta)
Pewarta : Ernita
Editor : Nicha Ratnasari
