BALIKPAPAN – Truk Concrete Pump atau truk pemompa semen beton dengan nopol KT 8370 LQ yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di kawasan Muara Rapak, Balikpapan Utara pada Kamis (26/10/2023) pagi sekitar pukul 10.00 Wita adalah milik PT Fortuna Redymix.
Direktur Utama PT Fortuna Redymix, Ira Febriana mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. Bahkan saat kejadian terdapat seorang korban pengendara sepeda motor. Pihaknya langsung membawanya ke Klinik Ibnu Sina dan dirujuk ke RSUD Beriman di kawasan Gunung Malang.
“Pertama saya atas nama perusahaan meminta maaf atas kejadian di Muara Rapak, Km 1,5 tersebut. Khususnya kepada para korban. Untuk korban sepeda motor sudah kita urus tadi pengobatannya sampai selesai,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut Ira menjelaskan, untuk korban bernama Nasrullah (21) saat ini sudah berada di rumahnya, setelah sempat mendapat perawatan medis di bagian tangannya.
“Korban tadi dirujuk ke RS Gunung Malang ya, sempat mendapat jahitan di bagian lengannya. Tapi sudah kami antar ke rumahnya, di kawasan Km 20,” jelasnya.
Sementara itu untuk truk pemompa semen beton yang menjadi penyebab kecelakaan lalu linta tersebut, ia mengaku sangat laik. Bahkan seluruh sopir yang membawa truk milik PT Fortuna Redymix, setiap pagi melakukan briefing untuk memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan.
“Kita pastikan semua laik. Baik itu KIR dan lain-lainya. Karena setiap pagi kita selalu ada briefing kepada seluruh sopir yang membawa truk-truk kami,” tambahnya.
Bahkan sopir truk nahas, bernama Samsudin pun disebutnya bukan sopir baru. Melainkan memiliki pengalaman telah membawa truk besar.
“Sopir kita pastikan sudah berpengalaman. Sudah kerja di kami sudah cukup lama. Dan paham dengan unit (truk) tersebut,” tehas Ira.
Atas kejadian ini pula, sementara waktu kegiatan PT Fortuna Redymix berhenti oprasional. Hal ini guna mempertanggung jawabkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kecelakaan, termasuk dengan pihak kepolisian.
“Kami siap bertanggungjawab kepada semuak korban, termasuk kendaraan yang terlibat tadi. Kami juga akan kooperatif terhadap pihak kepolisian,” tutupnya.
Seperti diketahui, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar milik PT Fortuna Redymix bukan kali ini saja. Pada Desember 2022 lalu kecelakaan di simpang Muara Rapak yang melibatkan truk molen dengan korban meninggal dunia juga dialami PT Fortuna Readymix.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha Ratnasari
