spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelaksanaan Pokjanal Posyandu Butuh Peran Aktif seluruh OPD di Kubar

KUTAI BARAT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menggelar Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu Tingkah Kabupaten Kutai Barat. Kegiatan ini  bertempat di Hotel Grand Family, Kecamatan  Barong Tongkok, Senin (23/10/2023).

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kutai Barat, Barnabas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada Bidang Kesehatan di Kutai Barat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kutai Barat, Barnabas menerangkan  mengenai pentingnya peran Posyandu di masyarakat. Pasalnya,  Posyandu menjadi sarana strategis dalam mengatasi permasalahan kesehatan.

“Terutama dalam upaya pengentasan stunting di Kabupaten Kutai Barat. Maka diperlukan percepatan akselerasi dan terobosan-terobosan baru,” ujarnya.

Barnabas menjelaskan,  Pokjanal Posyandu adalah milik semua lintas sektoral bukan hanya Dinas Kesehatan saja. Namun, OPD yang lainnya juga dapat berperan aktif.

“Sehingga, nantinya bisa melakukan percepatan akselerasi dan terobosan-terobosan baru yang merupakan hal penting dengan memanfaatkan media sosial melalui digitalisasi yang berkaitan pada sosialisasi tentang bagaimana peran posyandu dan perkembangan yang ada”, katanya.

Melalui Barnabas, Bulpati Kubar, FX Yapan menyampaikan pesan kepada para peserta rapat untuk bersinergi dan mengevaluasi penyelenggaraan pelayanan Posyandu dalam wilayah Kutai Barat. Utamanya, dalam upaya penanganan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi.

“Hal itu diharapkan bisa diimplementasikan di lingkup masing-masing. Sehingga nanti bersama kita optimalkan forum ini agar kita mencapai solusi yang dinamis dan perlakuan yang tepat terhadap kasus-kasus stunting yang terjadi terlebih pencegahannya”, sambung dia.

Rakor yang juga diikuti oleh seluruh camat dan perangkat daerah terkait, juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pembinaan dan dukungan pada pelayanan Posyandu.

“Posyandu menjadi wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat. Juga antar sesama masyarakat untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, khususnya Kesehatan Ibu dan Anak.” tutup Barnabas.

Penulis : Ichal
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti