spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Melatih Anak Belajar Memasak

Oleh Muthi’ Masfu’ah AMd, CN NLP
Direktur Yayasan RK Salsabila, pelatih, dan penulis

Ayah dan bunda, anak usia emas, yakni usia 1-6 tahun, adalah waktu terindah bagi anak untuk belajar banyak hal. Sehingga orang tua perlu mengenalkan banyak bidang dan banyak hal kepada mereka untuk mengasah kecerdasan mereka.

Ada banyak pekerjaan rumah tangga yang bisa dijadikan pembelajaran bagi anak usia dini, salah satunya adalah kegiatan memasak. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat untuk mengembangkan aspek perkembangan anak.

Mari kita simak apa saja perkembangan yang dapat diperoleh anak saat kita mengajak mereka memasuki dunia memasak, berikut adalah 4 keunggulan belajar memasak bagi anak:

  1. Keterampilan hidup anak dapat terasah.
    Perlu diketahui bahwa mempelajari keterampilan dasar memasak sedini mungkin dapat digunakan sepanjang hidup mereka, membantu mereka untuk beradaptasi dengan baik hingga dewasa dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.
  2. Kenalkan anak dengan berbagai macam rasa.
    Salah satu manfaat terbesar memasak pada anak-anak adalah membantu mereka mengenal berbagai macam rasa. Ini dapat mengembangkan sensori mereka. Anak-anak yang dilibatkan dalam proses memasak akan lebih tertarik untuk mencoba makanan baru sehingga mereka dapat mengenal rasa yang baru juga.
    Saat memasak, anak-anak mengaduk, mengukur, menggulung, memeras, dan melakukan berbagai tindakan lainnya. Melalui hal ini, anak dapat mengembangkan keterampilan motorik halus, seperti koordinasi tangan-mata dan kelenturan otot-otot mereka.
  3. Keakraban orangtua dan anak dapat lebih terjalin.
    Dapur adalah tempat yang tepat bagi orang tua untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak. Ini berarti dapur menjadi tempat untuk berbicara tentang apa saja dengan anak, serta menggali pengetahuan, empati, dan kepedulian terhadap lingkungan.
    Dapur juga merupakan lingkungan yang baik bagi seluruh anggota keluarga untuk bekerja sama dan berkomunikasi, membangun hubungan yang lebih kuat.
  4. Kepercayaan diri anak dapat terbangun.
    Suasana hangat di dapur dapat menjadi tempat untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak. Melibatkan anak-anak dalam memasak memberikan banyak kesempatan untuk mendorong dan mengapresiasi aktivitas mereka. Anak-anak merasa sangat bangga ketika mereka berhasil menyiapkan hidangan untuk diri mereka sendiri atau keluarga mereka. Sungguh menyenangkan, bukan? Yuk, ajak anak-anak kita belajar memasak sejak dini. (*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti