SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kalimantan Samarinda (Kaltim) mengimbau kepada Aparat Sipil Negara (ASN) dan masyarakat akan pentingnya digitalisasi dalam memanfaatkan teknologi sebagai solusi digital dalam pengarsipan.
Kepala Bidang Pengelolaan Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Daerah (DPKD) Kalimantan Timur (Kaltim), Dyayadi mengungkapkan, digitalisasi arsip adalah sebagai upaya untuk mengantisipasi hilangnya data dan arsip berharga akibat bencana alam.
“Sekarang kita harus memanfaatkan teknologi. Arsip pribadi dan arsip penting yang dikelola perangkat daerah, harus di-scan menjadi bentuk digital. Antisipasi misal terjadi kebakaran, kebanjiran, yang bisa mengakibatkan arsip hilang atau terbakar,” terangnya saat ditemui Mediakaltim.com di Kantor Arsip Jalan Bung Tomo Samarinda Seberang, beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Dyayadi juga mengatakan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama di lingkungan Kaltim disarankan untuk menyimpan arsip-arsip penting dengan baik dan untuk arsip statis bisa disimpan di DPKD Kaltim. Misalnya, seperti surat-surat tanah kepemilikan gedung pemerintah dan surat-surat penting lainnya yang tidak sering digunakan agar tidak hilang dan jika dibutuhkan bisa menarik kembali berkasnya untuk digunakan.
Dikatakan, warga Samarinda juga dapat memanfaatkan teknologi ini agar menjaga keamanan berkas penting mereka, seperti ijazah, sertifikat, surat tanah, dan dokumen lainnya.
“Para ASN dan masyarakat saya mengimbau, untuk mengamankan berkas-berkas vitalnya. Dengan cara di-scan, lalu unggah ke Google Drive, kan bisa itu agar nanti kalau mau mencari kembali mudah, mencarinya,” tutupnya. (ADV)
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari