SAMARINDA – Isran Noor menitipkan pesan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik pada gelaran Serah Terima JabatanĀ Gubernur Kaltim, Rabu (4/10/2023). Ia menyampaikan untuk tidak menghapus tenaga honorer di Kaltim.
Isu penghapusan tenaga honorer memang menjadi fokus Isran untuk diperjuangkan. Ia bahkan menginisiasi pembahasan penghapusan tenaga honorer bersama Menpan-RB beberapa waktu lalu.
“Yakin kalian tidak akan dihapus. Kalau ada yang niat hapus baik honorer dan PPPK hati-hati, busung,” ucapnya saat menyampaikan sambutan.
“Saya bersumpah walau tidak ada kewenangan lagi, tidak ada honorer yang dihapus. Setuju ?” sambungnya.
Isran mengatakan bahwa alasan mempertahankan tenaga non ASN mengingat jumlah honerer yang cukup besar di Indonesia mencapai 4 juta orang. Bila harus dihapus akan ada implikasi ekonomi yang akan terjadi. Bila perlu sebut Isran, honorer yang mempunyai kapabilitas diangkat menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
“Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK), sama aja kalau nggak diangkat kecelakaan,” ucapnya,
Ia turut menyampaikan kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, untuk bersikap arif kepada jajaran Pemprov Kaltim. Terkhusus kepada jabatan struktural di Organisasi Perangkat Daerah.
“Ada yang jadi Pj Gubernur, dia ganti sekdanya. Padahal jabatan struktural itu tidak ada kaitannya dengan politik. Bukan bermaksud menasehati, saya yakin (Akmal Malik) bagus dan sangat bijaksana,ā tandasnya.
Pewarta : Andi Desky
Editor :Ā NichaĀ Ratnasari