SAMARINDA – Pameran seni rupa dan talk show yang digelar pada rangkaian Borneo Art Week (BAW) sudah memasuki hari ke 2. Pekan pameran seni rupa yang bertajuk “Dulu Kini dan Esok” ini memamerkan puluhan lukisan dan patung.
Lukisan dan patung ini adalah hasil dari karya seniman dari komunitas seni yang tergabung di dalam Rumah Kayu. Lukisan-lukisan beraliran surealisme dan impresionisme bertemakan Kalimantan.
Lukisan mayoritas menggambarkan kehidupan masyarakat Kalimantan, serta flora dan fauna khas Kalimantan-nya sangat indah. Sehingga menarik di mata pemuda dan pemudi yang tergabung didalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Samarinda untuk menikmati buah karya putra putri Kaltim tersebut.
Galeri Pameran Seni Rupa dan Talk show atau BAW ini digelar di Hotel Grand Kartika Samarinda sejak Senin (25/9/2023) dan akan ditutup pada Kamis (28/9/2023) besok.
Ditemui di sela-sela pameran seni rupa tersebut Ketua Panitia Harianto mengatakan acara BAW ini merupakan acara yang digelar komunitas seni Rumah Kayu, yang disupport oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Samarinda, beberapa hotel dan beberapa pelaku bisnis yang ada di kota Samarinda.
“Ini merupakan hasil sinergi dari Rumah Kayu bersama BPPD Samarinda dan beberapa hotel yang ada di Samarinda dan sebenarnya ini agenda yang pertama kali digelar di hotel,” ujarnya.
Acara yang digelar di Hotel Grand Kartika Samarinda ini mampu membangkitkan jiwa berkesenian warga Kota Tepian.
“Harapan saya dengan digelarnya di sini maka akan menarik banyak minat masyarakat untuk berseni,” katanya.
Diketahui acara ini didukung langsung oleh BPPD Samarinda, Hotel Grand Kartika, Pesut Etam, Surya phone, Aston Hotel Samarinda, Hotel Grand Verona, Royal Park, Hotel Bumi Syiur, Selica Mulia, Swiss-belhotel, Grand ELTY, MLG Zoom dan Grand Jamrud, sedangkan yang menjadi media Partner adalah Radar Media, Media Kaltim, Pojok Kaltim, Prolog dan adakan.id.
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari