SAMARINDA – Setiap hari, perpustakaan Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlokasi di jalan Ir Juanda Samarinda, tidak pernah sepi pengunjung, baik itu kunjungan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Setiap hari pula yang mendaftar sebagai anggota Perpustakaan pun selalu ada.
Tercatat dalam satu hari yang mendaftar menjadi anggota perpustakaan Kaltim dari 50-100 orang per hari. “Tergantung harinya sih kak, kalau lagi rame banget bisa sampai 100 orang tapi kalau sepi yang daftar biasanya 50 orang,” kata Bagian Informasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kaltim Nurmanita saat ditemui Mediakaltim.com, Selasa (26/9/2023) siang.
Ramainya pendaftaran anggota perpustakaan, dikatakan Nita, bila musim penerimaan mahasiswa baru (Maba). “Bisa tembus ratusan perharinya jika musim Maba atau saat kunjungan pihak sekolah,” pungkasnya.
Banyaknya peminat yang ingin menjadi anggota perpustakaan Kaltim, karena selain fasilitas yang lengkap, cara mendaftar jadi anggota yang sangat cepat.
“Iya kita cukup 10 menit sudah jadi kartu keanggotaan dan kemudian boleh menggunakan fasilitas yang sudah disediakan, dengan gratis,” ungkapnya.
Syarat-syarat untuk mendaftar pun simpel untuk yang umurnya 17 tahun keatas cukup dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), untuk umur di bawah 17 tahun atau yang belum memiliki KTP bisa menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA) atau kartu BPJS Kesehatan. “Intinya kartu yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK),” ujarnya.
Untuk yang memiliki KTP diluar Samarinda juga dibolehkan mendaftar Anggota dan catatan wajib berdomisili di Samarinda.
“Untuk masyarakat ber-KTP Kukar dan Samarinda langsung bisa mendaftar. Jadi misalkan mahasiswa dari luar seperti Bontang, Balikpapan dan kabupaten kota lainnya, asal memiliki domisili di Samarinda boleh silakan bisa mendaftar anggota. Tapi kalau yang tidak memiliki domisili di Samarinda silakan mendatangi perpustakaan di kota atau kabupaten sesuai KTP-nya, dan kalau ber-KTP luar tapi seorang mahasiswa yang kuliah di Samarinda bisa memanfaatkan perpustakaan kampusnya,” katanya.
Di akhir sesi wawancara Nita berharap kepada para pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum untuk meramaikan perpustakaan, karena pemerintah sudah memberikan fasilitas, tinggal dimanfaatkan.
“Ayo sering-sering keperpustakaan, biar lebih ramai dan jika ada masukan bisa menghubungi kami bagian informasi,” tutupnya.(adv)
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari