spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ritual Mendirikan Tiang Ayu, Tandai Erau Adat Pelas Benua Digelar

TENGGARONG – Ritual adat sakral mendirikannya Tiang Ayu, di dalam Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, menandai Erau Adat Pelas Benua 2023 resmi digelar. Dipimpin langsung oleh Sultan Aji Muhammad Arifin, bersama Bupati Kukar, Edi Damansyah, dan kerabat kesultanan.

Acara yang berlangsung di dalam keraton ini, pun dilanjutkan dengan membakar brong yang berada di hadapan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Diketahui, ritual mendirikan Tiang Ayu pada upacara adat sakral itu, menandai Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bersama masyarakat Kukar bersukacita menyambut Pesta Erau Adat Pelas Benua, dengan menampilkan ragam kesenian dan kebudayaan.

Sementara itu, pembukaan secara seremonial dilaksanakan di Stadion Rondong Demang Tenggarong. Perwakilan kecamatan dan perkumpulan pun mengikuti kirab budaya, sembari memberikan seserahan berupa hasil bumi kepada Sultan Aji Muhammad Arifin.

“Erau ini kita kembalikan pada esensinya, seperti adanya seserahan ke Sultan yang mencerminkan era zaman dahulu setiap Erau tiap masyarakat di Tenggarong dan sekitarnya membawa hasil pertanian untuk diserahkan ke raja, berpesta dengan raja,” ujar Edi, Minggu (24/9/2023).

BACA JUGA :  Distanak Kukar Anggarkan Rp 4,2 Miliar untuk Pengadaan 363 Ekor Sapi

Pembukaan pun terlihat sangat meriah. Alunan musik nan indah, diikuti tarian massal di tengah lapangan. Membuat takjub Sultan Aji Muhammad Arifin, bupati Kukar, ketua DPRD Kukar, dan tamu undangan lainnya. Bahkan masyarakat Tenggarong pun tumpah ruah memenuhi Stadion Rondong Demang Tenggarong.

“Alhamdulillah sudah dibuka Yang Mulia Sultan tadi, selama sepekan pertunjukan seni tari yang ada di beberapa pentas terbuka ditetapkan panitia,” lanjut Edi.

Tentu Edi pun berharap banyak multiplier effect yang bisa dihasilkan. Mulai dari pelestarian budaya asli Kutai setengah kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN), sesuai dengan tema Pesta Erau Adat Pelas Benua tahun ini, yakni “Semangat IKN Nusantara, Menjaga Adat dan Tradisi Budaya”. Sehingga ketika IKN benar-benar sudah pindah sepenuhnya, kebudayaan Kutai tetap akan lestari.

BACA JUGA :  Puluhan Miliar untuk Perbaikan Akses Penghubung Vital Muara Muntai-Muara Wis

Harapannya lainnya, bisa memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kukar. Memperkuat tradisi budaya, tentunya akan menjadikan Kukar sebagai data magnet tersendiri untuk menjadi objek tujuan wisata. Maka timbul ekonomi kreatif, yang akan memberikan dampak signifikan pada perekonomian Kukar.

“Semoga kegiatan ini membangun ekosistemnya menjaga tradisi seni budaya, dan berdampak pada ekonomi kreatif,” ujarnya lagi.

“Dua hal penting, menjaga kelestarian budaya dan memberikan dampak ekonomi kreatif,” tutup Edi.

Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.