BONTANG – Relawan Gerakan Pendamping Isolasi Mandiri (Garda Isoman) dan Posko Covid-19 tingkat kelurahan resmi dibentuk, hari ini (20/2/2021). Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, menjadi yang pertama diresmikan oleh Ketua Satgas Covid-19, Neni Moerniaeni.
Wanita yang juga Wali Kota Bontang mengatakan, sebelum peresmian Satgas Covid-19 Bontang telah memberikan instruksi kepada seluruh kelurahan untuk membentuk Posko SIAGA (Sinergi, Inisiatif, Aman, Gesit, dan Antisiatif) di setiap wilayah. Keberadaan posko tersebut kata Neni, memiliki empat fungsi.
Di antaranya Pencegahan yang mencakup sosialisasi dan penerapan 5M, kemudian Penanganan yang mencakup 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan penanganan dampak ekonomi melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta layanan masyarakat, lalu Pembinaan yang mencakup penegakan disiplin, dan pemberian sanksi, dan Pendukung yang mencakup pencatatan, pelaporan, logistic, dukungan, komunikasi, dan administrasi. “Dengan adanya posko siaga ini dapat membantu pemerintah daerah sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat memutus mata rantai penyebaran wabah virus Covid-19,” tuturnya.
Adapun pengukuhan relawan garda isoman, dilakukan untuk mengoptimalkan peran RT dalam pendampingan pasien Covid-19. Adapun tugasnya, membantu warga yang terkonfirmasi positif virus corona, kontak erat, dan yang melakukan isolasi mandiri. Selain itu, sambung Neni, garda isoman menggalang bantuan kebutuhan pokok berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya untuk memenuhi kebutuhan logistik warga yang terkonfirmasi positif. Serta memberikan informasi, edukasi, dan pelaporan pelaksanaan pendampingan. “Sehingga dapat menurukan kasus positif dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di Bontang,” bebernya.
Neni menambahkan, selama bertugas, Garda Isoman tidak mendapatkan insentif. Kendati demikian, Pemkot akan memberikan bantuan makanan dan minuman bergizi untuk mendukung pelaksanaan tugasnya. (bms)