PPU – Pemilih pemula menjadi salah satu prioritas dalam sosialisasi yang dilakukan KPU Penajam Paser Utara (PPU). Menjangkau yang baru pertama kali mengunakan hak pilihnya agar mendapatkan informasi Pemilu 2024 yang memadai.
Ketua KPU PPU, Irwan Sahwana mengatakan pihaknya tengah rutin menggelar kegiatan KPU Goes to School. Dalam upaya memberikan sosialisasi pendidikan pemilih pemula dalam kegiatan project penguatan profil pelajar Pancasila kurikulum merdeka belajar ke pada peserta didik.
“Kegiatan sosialisasi ini adalah bentuk dari rangkaian sosialisasi tahapan penyelenggaraan Pemilu KPU PPU pada basis pemilih pemula,” ujarnya, Kamis (21/9/2023).
Dengan bekerjasama dengan beberapa sekolah SMA/SMK sederajat yang saat ini melaksanakan program merdeka belajar. Untuk kegiatan penguatan projek profil pelajar Pancasila (P5) dalam tema ‘suara demokrasi’.
Dalam giat tersebut, KPU PPU memberikan informasi terkait kepemiluan dasar. Seperti hal, kapan pelaksanaan pemungutan suara untuk Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
“Bagaimana mengetahui apakah Kita sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum, nama-nama dan jumlah parpol peserta pemilu 2024 tingkat nasional,” jelasnya.
Kemudian terkait jumlah kursi dan daerah pemilihan DPRD PPU, jumlah keterwakilan perempuan dalam Bacaleg DPRD PPU. Lalu jumlah DPT PPU saat ini, hingga jumlah TPS Reguler dan TPS Loksus yang sudah ditetapkan oleh KPU PPU.
“Tidak lupa juga kami menyampaikan syarat syarat sebagai pemilih dalam pemilu 2024 mendatang. Informasi 5 jenis surat suara dalam pemilu dan tingkatannya serta pembedanya dan lainnya,” teranh Irwan.
Satu sisi, ini juga upaya penyelenggara Pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada 2024 mendatang. Seperti diketahui, target partisipasi yang tengah dikejar nantinya ialah sebesar 80 persen pemilih. Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 134.383 pemilih.
“Ini tantangan buat Kami dalam merealisasikannya,” sebutnya.
Adapun dari jumlah DPT itu, terbagi dari kalangan terbesar yakni Milenial (27-42 tahun) sebanyak 46.954 pemilih dan Gen X (43-58 tahun) sebanyak 38.803 pemilih. Kemudian disusul Gen Z (11-26 tahun) sebanyak 30.041 pemilih dan Baby Boomer (59-77 tahun) 16.956 pemilih serta Pre Boomer (di atas 78 tahun) sebanyak 1.629 pemilih.
“Sasarannya adalah, Kami ingin menjangkau jumlah pemilih pemula dari kalangan Gen Z yang ada di PPU, agar ikut menyalurkan suaranya pada 2024 mendatang. Dengan tagline Kami tanggal 14 Februari sebagai hari KASIH SUARA Nasional,” pungkas Irwan. (SBK)
