BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menyoroti tambahan anggaran sebesar Rp 80 miliar untuk proyek pengendali banjir DAS Ampal. Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Budiono, mengatakan bahwa lembaga legislatif belum memiliki informasi terkait anggaran tambahan tersebut yang berasal dari dana transfer pemerintah pusat.
Jumlah tambahan dana tersebut mencapai Rp 80 miliar, sedangkan alokasi anggaran untuk proyek DAS Ampal dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2023 tidak sebesar itu.
“Saya baru saja mengetahui adanya tambahan anggaran untuk DAS Ampal,” ujarnya pada Selasa (19/9/2023).
Lebih lanjut, Budiono menjelaskan bahwa fraksi-fraksi di DPRD diharapkan dapat melakukan pengecekan rinci terhadap tambahan anggaran tersebut. Tujuannya adalah agar proyek yang telah berjalan sesuai dengan kinerja kontraktor di lapangan.
“Saya memperhatikan tambahan anggaran multiyears DAS Ampal. Karena saya melihat adanya tambahan sekitar Rp 80 miliar. Fraksi-fraksi, saya berharap mereka dapat menanyakan hal ini secara detail,” jelasnya.
Budiono menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui alokasi anggaran DAS Ampal dalam pembahasan APBD Perubahan. Namun, tambahan anggaran sebesar Rp 80 miliar ini menjadi pertanyaan bagi DPRD karena pada saat pembahasan anggaran, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) belum diterbitkan.
“Saat kami membahas anggaran perubahan kemarin, jumlahnya tidak sebesar itu. Namun, kami menambahkannya karena ada dana transfer dari pusat. Kami tidak tahu informasi lebih lanjut saat itu karena PMK belum diterbitkan,” tambah Budiono.
Budiono berharap bahwa setiap fraksi mampu melakukan telaah mendalam terkait tambahan anggaran DAS Ampal, terutama mengingat proyek ini telah menghadapi berbagai masalah, mulai dari persentase kinerja di lapangan hingga isu-isu lahan warga. Proyek ini sudah berjalan sejak tahun lalu.
“Nah, inilah tugasnya fraksi-fraksi untuk menanyakan hal ini,” tutupnya. (ADV/DPRD Balikpapan/Bom)