SAMARINDA – Gladi Bersih serah terima jabatan (Sertijab) Bupati PPU digelar di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (17/9) sekitar pukul 10.00.
Direktur Produk Hukum Daerah di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Makmur Marbun, tampak mengenakan baju cokelat khas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam acara tersebut.
Jadwal pelantikan Makmur Marbun sebagai Penjabat (Pj) Bupati PPU telah ditetapkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor pada Selasa (19/9) pukul 14.00 Wita. “Iya, besok (19/9) rencana pelantikannya jam dua siang,” kata Muhammad Faisal, Kepala Diskominfo Kaltim.
Pelantikan ini akan berlangsung di Ruang Odah Etam, di tempat Gladi Bersih berlangsung.
Penunjukan Makmur Marbun sebagai Penjabat Bupati PPU adalah langkah yang diambil oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menandai peralihan kepemimpinan di Kabupaten PPU. Makmur Marbun menggantikan Hamdan Pongrewa, yang masa jabatannya sebagai Bupati PPU berakhir pada Selasa (19/9/2023) besok.
Sebelumnya Bupati PPU Hamdam Pongrewa, jajaran Pemkab PPU, dan Makmur Marbun juga sudah melakukan pertemuan di Jakarta pada Jumat malam, 15 September 2023.
Dalam momen yang terekam dalam pertemuan tersebut, Hamdam tampak didampingi oleh Asisten II Setkab PPU, Nicko Herlambang, dan Anggota Komisi III DPRD PPU, Bijak Ilhamdani.
Ketika dimintai konfirmasi, Hamdam mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, mereka menjalin silaturrahim. “Kami menjalin hubungan baik,” katanya. Selain itu, mereka juga membahas berbagai aspek terkait pembangunan di PPU, termasuk semua proyek yang sedang berlangsung dan yang telah selesai.
Sebagai kepala daerah sementara, Hamdam menitipkan berbagai tugas penting yang harus dijalankan, termasuk memastikan bahwa program-program yang telah direncanakan berjalan dengan baik, sehingga pelayanan publik kepada masyarakat dan pembangunan daerah terus berlanjut. “Kami juga mendiskusikan aspirasi masyarakat Penajam Paser Utara untuk masa depan,” tambahnya.
Hamdam yakin bahwa penunjukan Pj kepala daerah akan melalui proses yang sangat selektif dan kompleks, terutama mengingat peran PPU sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pewarta: Robbi Syai’an
Editor: Agus Susanto
