JAKARTA – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengimbau kepada para lulusan vokasi jangan terlalu fokus pada rekrutmen CPNS maupun PPPK. Pasalnya, lulusan vokasi dapat mengembangkan potensi dan kariernya di sektor lain, salah satunya wirausaha ataupun sektor ekonomi lainnya.
“Kami sebenarnya berharap teman-teman dari vokasi ini tidak menjadikan CPNS atau PPPK sebagai pilihan pertama, kecuali sifatnya pendidik,” terang Kiki saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Kiki mencontohkan, banyak lulusan vokasi ingin menjadi guru SMK maupun dosen vokasi. “Itu kami harapkan betul memang. Kalaupun mereka menjadi ASN diharapkan sangat erat kaitannya dengan kevokasiannya,” tuturnya.
Dengan masuknya lulusan vokasi ke jabatan-jabatan ASN yang berkaitan dengan vokasi, Dirjen Kiki optimistis kualitas SDM vokasi akan meningkat. Sebab, diisi oleh SDM yang kompetensinya tinggi.
“Lulusan vokasi memiliki lebih banyak kelebihan, karena kompetensinya tinggi. Jadi, bukan sekadar punya ijazah saja,” tegas Kiki.
Lebih jauh Dirjen Kiki menambahkan, para lulusan pendidikan vokasi ini memang seharusnya mampu mewujudkan relevansi atas apa yang sudah dipelajari dan ilmu yang dikuasainya.
“Ini investasi bagi negara, yakni mampu menciptakan seseorang yang belajar di satu bidang tertentu dan dapat memiliki kompeten di bidang tersebut,” pungkasnya.
Pewarta : Nicha Ratnasari
