BONTANG – Kontroversi mengenai wacana Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim merelokasi buaya yang dikenal dengan nama Riska mendapat respons besar dari netizen.
Berbagai unggahan dengan hashtag #buayariskabontang, #LOVERISKA, dan #DONTRELOCATERISKA membanjiri media sosial.
Sejumlah komentar datang dari akun-akun ternama. “Kenapa harus di relokasi?” tanya @muhrishar_s.h, yang menduga adanya kepentingan tertentu dari pihak-pihak yang ingin merelokasi Riska. Ia juga menyinggung bahwa Riska selama ini sudah dirawat dengan baik oleh ‘Pak Ambo’ dan menjadi daya tarik pariwisata.
Komentar lainnya datang dari @yasarahray_ yang dengan tegas menolak relokasi dengan hastag #LOVERISKA #DONTRELOCATERISKA. Bahkan ia juga mengkritik pemerintah dengan menyebutnya harus lebih fokus pada pembenahan lingkungan daripada mengurusi Riska.
“Jangan relokasikan riska mohon untuk dipertimbangkan terlebih dahulu,” kata @haikalilham_0704.
Sejumlah netizen juga menyuarakan kekhawatiran atas kesejahteraan Riska jika proses relokasi terjadi. Mereka khawatir Riska akan stres, tidak bisa beradaptasi, atau bahkan bisa mengancam nyawa Riska sendiri. Seperti yang dikatakan oleh @yahyahamdani.7, “saya yakin buaya riska akan stres malah bisa melukai manusia.”
Netizen lain seperti @indramaulana1509, @andiwiraabe, dan @ibnuazhar1802 menekankan bahwa Riska telah menetap di habitat aslinya dan tidak ada konten yang menunjukkan buaya tersebut meresahkan masyarakat sekitar.
Tak sedikit netizen yang juga meminta bantuan dari figur publik seperti @panjipetualang_real dan @irfanhakim75 untuk membantu menyuarakan penolakan relokasi Riska, seperti komentar dari @aditya_halimun dan @kun_agant. (MK)
Penulis/Editor: Agus Susanto
