spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DKP Kaltim Apresiasi Nelayan Bontang, Potensi Kelautan Bontang Bisa Dimanfaatkan secara Mandiri

BONTANG – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur menyebutkan potensi kelautan Kota Bontang bisa dimanfaatkan secara mandiri.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Irhan mengatakan Kota Bontang yang merupakan wilayahnya luas dengan perairan memiliki potensi kelautan yang sangat besar. Namun Ia menyebut hanya saja potensinya belum dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Potensi perikanan lautnya sangat tinggi. Kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan potensi ekonomi kelautan sangat kita dukung. Kita punya konsep ‘blue ekonomi’ yakni bagaimana menangkap ikan tidak secara sporadis atau secara terukur,” kata Irhan saat ditemui Mediakaltim.com, usai kegiatan Hari Nelayan Nasional di Bontang, Senin (4/8/2023).

Lanjut Irhan bahwa potensi laut atau jumlah tangkapan ikan  yang hanya diperbolehkan (JTB) diambil yakni sebesar 1,7 juta ton dan hanya 84 persen setiap tahunnya.

“JTBnya dalam rangka itulah yang dapat menjaga kelestarian dan kesinambungan, itu yang terpenting,” katanya.

Selain itu, Irhan juga telah mengimbau dan mendeklarasikan mengenai penangkapan ikan yang tidak berbahaya seperti bom ikan.

BACA JUGA :  Terminal Kota Bontang Ditargetkan Beroperasi Akhir Bulan Mei

“Kita sudah melakukan deklarasi kepada nelayan untuk mereka beralih dari nelayan yang menggunakan pengebom ke nelayan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Kita membantu alat sesuai dengan permintaan nelayan yang telah dilakukan pada 2021 lalu,” katanya.

Irhan katakan salah satu bentuk dukungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim untuk nelayan di Bontang yakni pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Bontang dengan merenovasi untuk perbaikan pelayanan.

“Salah satu bentuk dukungan apresiasi kepada nelayan Bontang dengan memperbaiki jetty  di TPI Tanjung Limau. Kuncinya kan  terkait peningkatan pelayanan. Sehingga ikan hasil tangkapannya komoditasnya baik,” sebutnya.

Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.