SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur, akhirnya mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) 2023 dan Jambore Inovasi Nusantara 2023. Walaupun sempat ditunda selama 3 tahun karena pandemi covid-19, akhirnya acara yang cukup penting untuk pengembangan sumber daya manusia ini digelar kembali, mulai Senin (28/8/2023) hingga Rabu (30/8/2023).
Tampil sebagai penyelenggara acara JIK ini, yakni dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim. Acara yang berpusat di gedung convention hall Kadri Oening Samarinda, dimulai dari pukul 09.00 – 16.00 Wita. “Hari Ini rangkaian acara kedua acara kita, hari ini talkshow dan Rapat Forum BPSDM seluruh Kalimantan,” kata Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi saat di temui Mediakaltim.com usai acara.
Nina Dewi menyebutkan acara jambore diikuti oleh, perwakilan-perwakilan peserta dari BPSDM se-Kalimantan, atau berasal dari lima provinsi yang ada di pulau Kalimantan.
“Kemarin JIK sudah diadakan di empat provinsi, nah kita yang terakhir ini Kaltim,” bebernya.
Nina Dewi juga mengatakan dalam sambutannya kemarin, berharap dalam kegiatan jambore kali ini dapat memberikan banyak dampak positif untuk peningkatan pelayanan publik. “Tentu saja harapannya agar kualitas layanan publik di Kalimantan ini dapat terus ditingkatkan,” tegasnya.
JIK sendiri, merupakan sebuah acara yang menjadi ajang berkumpulnya inovator-inovator pelayanan publik, dari instansi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten / Kota di Kalimantan. Untuk mempromosikan dan mewujudkan hasil inovasi pelayanan publik kepada seluruh stakeholders.
“Ini acara besar yang sangat bermanfaat untuk kita semua dalam belajar berinovasi, saling mereplikasi, dan berbagi ilmu serta sharing pengalaman” pungkasnya.
Selain Nina Dewi, hadir pembicara lain dalam forum tersebut. Antara lain Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN RI Muhammad Taufiq, Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Haryono, serta Kepala BPSDM Provinsi Kaltara Muhammad Ishak. (adv)
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari
