SAMARINDA – Gerakan Klik Serentak (GKS) yang dijadwalkan dimulai 15 Juli 2020, sebagai penanda dimulainya fase pencocokan dan penelitian (coklit) tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih Pilkada 2020, ternyata belum bisa diakses jajaran pengawas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Kaltim.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kaltim Galeh Akbar Tanjung mengaku, hingga pukul 11.57 Wita, pihaknya belum bisa mengunjungi atau mengakses website www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id.
“Apakah servernya down? Karena Bawaslu yang melakukan pengawasan, belum bisa mengakses dengan baik dan tepat waktu sesuai yang dijadwalkan KPU. Tentu ini sangat kami sayangkan,” beber Galeh, kepada media ini, Rabu (15/7/2020) siang ini.
BACA JUGA: Laman lindungihakpilih.go.id Masih Belum Diakses, Jajaran Pengawas Laporkan Online
Galeh berharap bisa segera ada solusinya, karena sampai sejauh ini pihaknya belum mendapatkan kabar kendala yang dihadapi KPU. “Kita berharap jajaran pengawas dan warga yang tercatat sebagai pemilih bisa segera mengaksesnya sesuai dengan program gerakan klik serentak yang dicanangkan KPU,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota KPU Kaltim Iffa Rosita mengakui, bahwa website www.lindungihakpilih.go.id belum bisa diakses karena masih berlangsung acara seremonial di Jakarta. “Sampai sekarang memang portal atau websitenya belum dibuka. Jadi servernya tidak down,” tuturnya.
Dikatakannya, acara seremonial tersebut dihadiri jajaran penyelanggara Pemilu, KPU RI, Bawaslu RI dan DKPP. “Ini nanti akan dibuka bersama-sama. Setelah resmi dibuka, baru nanti bisa diakses,” pungkas Iffa yang menangani Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kaltim. Hingga pukul 12.11 Wita, media ini juga belum bisa mengakses website www.lindungihakpilih.go.id. (gs)
