TENGGARONG – Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu fokus program Kukar Idaman, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Dengan menyiapkan program Beasiswa Kukar Idaman, yang menyentuh masyarakat Kukar. Baik yang menuntut ilmu di Kukar, maupun di luar Kukar.
“Akhir September atau awal Oktober, estimasinya (pembukaan) tahap kedua,” ungkap Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza pada mediakaltim.com.
Beasiswa Kukar Idaman, ujar Dendy, memang diskemakan dua tahap pada tahun 2023. Selain untuk menambal kuota tahun ini, juga menutup kekurangan capaian kuota pada tahun 2022 lalu. Juga untuk memastikan pelajar dan mahasiswa asal Kukar yang tidak mendapatkan kesempatan pada Beasiswa Kaltim Tuntas. Karena ada kebijakan dari Perguruan Tinggi (PT) yang hanya menyiapkan satu fitur beasiswa saja.
“Ketika mahasiswa itu sudah mendapatkan Beasiswa Kaltim tuntas, ya tidak bisa lagi minta surat keterangan untuk beasiswa lainnya,” lanjut Dendy.
Untuk kuotanya sendiri, Beasiswa Mahasiswa Stimulan akan disiapkan sebanyak 130 kuota. Beasiswa 1.000 Guru Sarjana akan ditambah sebanyak 200 kuota, menambal kuota tahap 1 tahap 2023 yang belum mencukupi.
Namun untuk tahun 2023, untuk Beasiswa Mahasiswa Stimulan pada tahap pertama, tembus diangka 900 kuota lebih. Selanjutnya akan diverifikasi dan validasi kembali, sejak medio Agustus ini. Dengan tahapan verivali seperti batas semester penerima kuota, standar minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,00.
“Seandainya verivali melebihi kuota 800 orang, tetap difasilitasi dan dioper ke APBD Perubahan 2023,” beber Dendy.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Bagian Kesra Setkab Kukar, pada tahun 2022 lalu ada sebanyak 1.176 orang. Di antaranya, 215 orang penerima Beasiswa 1.000 Guru Sarjana, 7 orang penerima Beasiswa Santri Lanjut Perguruan Tinggi, 644 orang penerima Beasiswa Mahasiswa Stimulan, 21 orang penerima Beasiswa Tematik, 158 orang penerima Beasiswa Santri Pondok Pesantren (Ponpes), 15 orang penerima Beasiswa tingkat SD/SMP/SMA SLB, 95 orang penerima Beasiswa tingkat SMA/SMK/MA, 21 orang penerima Beasiswa Khusus (Yatim Piatu) korban Covid-19. Dengan total anggaran mencapai Rp 12.499.200.000 yang terserap.
Untuk tahun ini, terjadi peningkatan jumlah penerima beasiswa yang akan dikerjakan oleh Setkab Kukar, yakni sebanyak 1.280 kuota. Dengan rincian 220 kuota Beasiswa 1.000 Guru Sarjana, 20 kuota Beasiswa Santri Lanjut Perguruan Tinggi, 800 kuota Beasiswa Mahasiswa Stimulan, 40 kuota Beasiswa Tematik, 200 kuota Beasiswa Santri Pondok Pesantren (Ponpes). Dengan total anggaran Rp 20,3 miliar yang disiapkan. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha Ratnasari
