SAMARINDA – Kabar duka menyelimuti Pasar Segiri Samarinda. Panggo, seorang tukang parkir yang dikenal oleh banyak pedagang dan pengunjung pasar, telah meninggal dunia. Sebelumnya, Panggo ditemukan tergeletak di atas meja parkiran di Pasar Segiri pada Sabtu, 12 Agustus 2023, dan dievakuasi oleh Pengurus Masjid Al-Hikmah ke UGD RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Panggo mendapatkan perawatan maksimal dari pihak RSUD Abdul Wahab Sjahranie dengan bantuan TKSK Samarinda Ulu. Ia keluar dari rumah sakit pada Jumat siang, 25 Agustus 2023. Namun, tak lama setelah itu, tepatnya pada Sabtu subuh, 26 Agustus 2023, ia meninggal dunia.
“Betul, Pak Panggo telah meninggal tadi pagi, sekitar waktu subuh,” kata Yuliana Abdullah (TKSK) Samarinda Ulu melalui sambungan WhatsApp.
Jenazah Panggo akan dikebumikan oleh TKSK dibantu Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Samarinda di Pemakaman Serayu Tanah Merah. “Pihak Panti sudah koordinasi dengan Dinas Perkim untuk tempat pemakaman,” tambah Yuli.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hikmah Pasar Segiri, Fakhruddin, memohon agar pihak masjid yang melaksanakan pemakaman. Permintaan ini disetujui oleh Kepala Panti Terpadu Sehati, Sony Handayani.
“Kami yang memandikan di Panti, dan untuk nisan serta kayu penutup jenazah telah kami siapkan. Tinggal mensholatkan dan penguburan silahkan pihak masjid Al-Hikmah yang mengaturnya,” jelas Sony.
Panggo adalah seorang jamaah masjid Al-Hikmah, dan karena itu, jenazahnya disholatkan di masjid tersebut seusai sholat Dzuhur. “Panggo jamaah masjid Al-Hikmah, makanya kami meminta agar kami yang melaksanakan pemakaman,” ujar Fakhruddin.
Jenazah Panggo kemudian dikebumikan di pemakaman muslimin Kenangan Sentosa Dalam. “Pak Panggo disholatkan di masjid Al-Hikmah seusai sholat Dzuhur, dan langsung dikebumikan setelahnya,” kata Adit, relawan Ambulance masjid Al-Hikmah Pasar Segiri Samarinda. (rls)
