BONTANG – Kebakaran besar melanda Pasar Citra Mas Loktuan Kota Bontang Bontang Utara, Rabu (10/2) dini hari tadi. Akibatnya diperkirakan ratusan kios ludes terbakar dan kerugian diestimasi miliaran rupiah. Apalagi, tidak banyak barang yang bisa diselamatkan para pemilik kios atau lapak.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Acis Maidy Muspa, kebakaran diperkirakan terjadi sekira pukul 01.30 Wita. “Jam setengah dua itu, api sudah membesar. Saya baru saja mau tidur, pintu rumah saya digedor-gedor, ada yang menginformasikan kebakaran di pasar,” ungkap Acis yang kediamannya persis di depan Pasar Citra Mas Loktuan.
[irp posts=”10139″ name=”Pasca Kebakaran Pasar Loktuan Dini Hari, Beginilah Suasana Menyedihkan Pagi Ini”]
Anggota KPU Bontang ini pun langsung keluar rumah menyaksikan begitu cepatnya api membesar. “Jam setengah dua itu, lapak tang terbakar adalah lapak-lapak sayur. Setelah itu, api menyeberang begitu cepat ke bangunan lapak utama,” tuturnya.
Saat itu, kata dia, belum terlihat ada petugas pemadam kebakaran atau mobil pemadam yang datang ke lokasi kejadian. “Sampai satu jam setelah api berkobar, belum juga ada petugas pemadam yang datang,” ucapnya.
Barulah setelah itu, terlihat ada dua mobil pamadam kebakaran datang ke lokasi. Tapi api sudah menjilat seluruh bangunan, sehingga sulit dikendalikan. Terlihat juga dua mobil pemadam kebakaran milik PT Pupuk Kaltim ikut membantu memadamkan api.
Sampai subuh ini Pukul 5.40 Wita, petugas pemadam juga masih berusaha memadamkan api. “Hampir semua bangunan Pasar Loktuan ini bangunan sudah rata dengan tanah,” tuturnya.
Kabakaran ini juga telah memakan korban jiwa. Satu orang meninggal diduga terkejut kena serangan jantung melihat kebakaran yang meludeskan lapaknya. “Pak Haji Hakim meninggal karena terkejut. Kebetulan tetangga rumah. Beliau itu, punya kios sembako di pasar,” ucap Acis.
Menurut Acis, para pemilik lapak juga tidak banyak yang bisa menyelamatkan barang-barangnya. “Hanya bagian depan bangunan ini saja, seperti penjahit. Barang-barangnya itu pun tadi di lempar-lempar saja,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, wartawan masih berusaha mencari informasi dari petugas mengenai kronologis kejadian dan jumlah lapak yang terbakar. (gs)
[irp]