SAMARINDA – Sejumlah Peserta didik (Serdik) Sespimen Polri Angkatan ke -63 menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Ballroom Hotel Aston Samarinda, Jumat (25/8/2023).
FGD yang mengangkat tema ‘Fungsi Polri yang presisi untuk mendukung pembangunan daerah Provinsi Kaltim’ tersebut dihadiri oleh Jajaran Polda Kaltim, Perwakilan Forkopimda,Pemprov Kaltim, Perwakilan Tokoh Masyarakat, serta Mahasiswa.
Mengemuka dalam diskusi, yakni upaya pemerintah serta stakeholder terkait dalam mengatasi konflik guna mendukung Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
Turut dibahas terkait manajemen Pemilu 2024 untuk mendukung pelaksanaan pemilu yang demokratis untuk memelihara Kamtibmas yang kondusif. Selain itu juga dibahas terkait pertambangan di Bumi Etam.
Salah satu peserta didik, Damus Asa mengatakan, kegiatan FGD tersebut diharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan kepada peserta didik (serdik) sespimen Polri angkatan ke -63, serta menambahkan data data untuk penelitian di wilayah dalam naskah penulisan para Serdik.
“Ini akan digunakan untuk mencari solusi yang strategis memberikan masukan kepada pimpinan wilayah seperti Polres yang ada di Kaltim,” terangnya.
Sementara itu salah satu Narasumber dalam FGD, Koordinator Inspektur Tambang Kaltim Djulson mengatakan bahwa kerjasama pihaknya antara Polri selama ini sudah baik.selain itu di bidang penindakan dinilai sudah maksimal untuk menanggapi laporan yang masuk kepihaknya.
“Saya akui SDM kita kekurangan,namun laporan yang masuj kepada pihak polri melalui masyarakat terua direspons dengan baik,”Tuturnya.
Lanjut Djulson Sinergitas pihaknya dan Polri dalam hal penindakan sudah sesuai dengan undang – undang,dengan adanya FGD ini bisa membentuk pemetaan dan update data untuk mendapatkan solusi yang terbaik dalam pemecahan masalah pertambangan ilegal.(eky)
