TENGGARONG – Permainan tradisional layang-layang kini kembali digandrungi masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tak terkecuali di Kutai Kartanegara (Kukar). Layang-layang warna-warni mewarnai langit, seperti yang terjadi di Kelurahan Maluhu. Ini pun memikat perhatian Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, hingga menjadikannya lomba.
“Untuk meramaikan Dirgahayu RI, kebetulan sekarang ini momennya pas (musim layang-layang),” ujar Rasid, Rabu (23/8/2023).
Tidak main-main, lomba yang dipusatkan di Jalan Selimpat, Kelurahan Melayu, ini menyiapkan hadiah uang tunai hingga jutaan rupiah. Dilaksanakan selama dua hari, yakni 26-27 Agustus 2023.
Dukungan yang ia berikan ini, dikatakan oleh Rasid, sebagai bentuk harapan agar permainan masa kecilnya ini, tidak termakan oleh waktu di tengah gempuran anak-anak hingga remaja yang lebih menyukai gadget.
“Saya hanya men-support, warga Maluhu yang selenggarakan. Jadi lombanya itu adu tegangan tali tiap peserta saat menerbangkannya ke langit,” lanjutnya.
Memang adu layang-layang jadi permainan baru yang kini digandrungi. Ini pun dianggap jadi wadah yang tepat, sehingga para anak-anak tidak bermain ditempat yang tidak seharusnya, di jalan raya salah satunya. Selain membahayakan pemainnya, juga pengguna jalan yang sering terlilit sisa-sisa tali layang-layang.
“Anak-anak, orang tua main layang-layang disitu. Menjadi hiburan masyarakat kita juga. Bahkan beberapa kali kami terputar tidak bisa lewat karena penuh sekali. Ini menjadi tempat wisata yang baru,” tutupnya. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor: Nicha Ratnasari