TENGGARONG – Agenda ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Salah satu rangkaiannya melibatkan Polri dalam agenda penghijauan, dengan tema “Penghijauan Sejak Dini, Polri Lestarikan Negeri”, pada Rabu (23/8/2023).
Di Kalimantan Timur (Kaltim), dikomandoi langsung oleh Polda Kaltim. Terpusat di Kecamatan Samboja Barat. Turut dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid. Jajaran Polda Kaltim, Polres Kukar, Camat Samboja Barat, tokoh masyarakat dan beberapa pihak terkait lainnya.
Abdul Rasid menjadi satu peserta yang ikut dalam kegiatan menanam bibit pohon sejumlah 1.209 bibit pohon. Di antaranya, bibit Pohon Trembesi, Pohon Tanjung, Pohon Angsana, Pohon Jengkol, Pohon Kemiri, Pohon Meranti, Pohon Balangeran, dan Pohon Kapur. Bibit tanaman tersebut ditanam di dua lokasi, yakni Km 45 Kelurahan Bukit Merdeka dan Km 43 Kelurahan Sungai Merdeka.
“Kita menyambut baik apa yang dilaksanakan hari ini, karena dalam rangka menanam jutaan (bibit)pohon. Karena kita saat ini krisis penghijauan,” ungkap Rasid, Rabu (23/8/2023).
Ia pun berharap, dengan adanya penghijauan yang terfokus di Samboja Barat ini, mampu mengembalikan kualitas udara di Kaltim di samping beberapa kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa lokasi di Kaltim.
Ini pula dianggap sebagai langkah yang tepat, dalam memperbaiki kondisi lingkungan Kaltim saat ini, khususnya di Kukar. Langkah konkret untuk menghadirkan suasana yang sejuk menyegarkan udara , serta memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara,” tutupnya. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor: Nicha Ratnasari