SEMARANG – Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa investor telah merencanakan untuk memulai pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2023. Infrastruktur tersebut meliputi hotel, stasiun, kafe, taman, tempat pertemuan, fasilitas olahraga, dan jaringan telekomunikasi.
“Saya kan janji ke kalian bulan September, mereka sudah akan membangun groundbreaking untuk membangun hotel, akan membangun taman-taman, akan bangun tempat pertemuan, olahraga, kafe, untuk anak-anak muda, stasiun untuk transportasi, telekomunikasi,” ungkap Bahlil setelah menghadiri ASEAN Investment Area (AIA) Council Meeting Ke-26 yang merupakan bagian dari Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) Ke-55 di Semarang, Jawa Tengah.
Meskipun Bahlil enggan menyebutkan nilai investasi yang masuk ke IKN, ia memastikan beberapa perusahaan swasta telah berkomitmen untuk membangun infrastruktur dan fasilitas umum di IKN. Bahlil juga menegaskan bahwa Upacara Peringatan HUT RI pada 2024 akan digelar di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Bahlil menambahkan, “Apalagi kemarin Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid sudah melakukan upacara di IKN. Jadi jangan kalian pikir investasi itu hanya asing. Ketum Kadin yang punya anggota puluhan ribu sudah upacara di IKN.”
Bahlil menegaskan bahwa tidak ada syarat khusus yang diminta kepada investor swasta untuk membangun di IKN. “Andaikan ada yang meminta sweetener, ini masih dalam kerangka aturan. Tidak mungkin pemerintah beri sweetener yang tidak dalam kerangka aturan. Tidak ada perlakuan khusus, yang ada semua sama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, melaporkan kepada Presiden RI, Joko Widodo, bahwa progres pembangunan IKN masih sesuai dengan rencana. “Tentang progres, masih on the right track, setelah ini nanti ada juga investor swasta yang akan memulai membangun kota nusantara menjadi kota yang tidak hanya layak huni, namun juga dicintai,” ujar Bambang.
Bambang juga menginformasikan bahwa upacara peringatan HUT Ke-78 RI pada 2023 telah dilaksanakan di IKN, Kalimantan Timur, dengan peserta yang terdiri dari pekerja di IKN, aparat TNI dan Polri, masyarakat adat, serta diaspora dari beberapa negara. “Para pekerja akan kembali bersemangat memenuhi target-target yang akan kita raih utamanya pada tahun 2024, di mana Bapak Presiden akan memimpin upacara di lokasi IKN ini,” pungkasnya. (ant/MK)
Editor: Agus Susanto