spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pascapelantikan, Bawaslu Kukar, PPU, dan Bontang Telah Tetapkan Ketua, Inilah Sosoknya

SAMARINDA – Menyusul pelantikan anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, tiga kabupaten kota di Kaltim telah menyelesaikan pemilihan ketua mereka.

Dalam acara pelantikan yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu (19/08/2023), 38 anggota Bawaslu Kabupaten/Kota dari Kaltim turut dilantik. Setelah pelantikan, rapat pleno diadakan untuk menentukan komposisi ketua dan koordinator divisi di setiap kabupaten/kota.

Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, Bawaslu Kukar, Bawaslu Penajam Paser Utara (PPU), dan Bawaslu Bontang telah menyelesaikan pemilihan ketua mereka.

Teguh Wibowo terpilih sebagai ketua Bawaslu Kukar. “Tinggal dituangkan secara administrasi saja,” kata Teguh.

Selanjutnya, Moh Khazin terpilih sebagai ketua Bawaslu PPU. “Alhamdulillah, plenonya tidak terlalu alot dan semua disepakati secara musyawarah,” ujar Khazin.

Sementara itu, Aldy Artrian, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bawaslu periode 2018-2023, kembali terpilih sebagai ketua Bawaslu Bontang. Aldy mengungkapkan bahwa pemilihan ketua untuk Bawaslu Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim masih berlangsung. “Setahu saya, pleno di beberapa kabupaten/kota masih berlangsung,” tuturnya.

BACA JUGA :  DPRD Minta Pemkot Samarinda Perhatikan Sektor Pertanian

1.912 ANGGOTA BAWASLU DILANTIK

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rahmat Bagja, melantik dan mengambil sumpah serta janji dari 1.912 Anggota Bawaslu dari 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia untuk masa jabatan 2023-2028.

Dalam kesempatan tersebut, Bagja menekankan pentingnya para anggota yang baru dilantik untuk melanjutkan kinerja Bawaslu Kabupaten/Kota periode sebelumnya dalam menjaga integritas demokrasi melalui pengawasan pemilu.

“Semoga yang terlantik dapat menjaga dan melanjutkan proses demokrasi yang telah dijalankan periode sebelumnya,” ujar Bagja saat pelantikan di Jakarta.

Mengingat Pemilu 2024 yang akan memiliki karakteristik berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya, Bagja menekankan pentingnya soliditas dan komunikasi antara anggota Bawaslu Kabupaten/Kota dengan penyelenggara pemilu lainnya.

“Kami berharap agar dasar musyawarah mufakat menjadi prioritas, bukan sekadar pendapat atau voting,” tegas alumnus Universitas Indonesia tersebut.

Sebagai bentuk penghargaan, Bagja juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota periode 2018-2023 yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.

“Kami ucapkan terima kasih kepada mereka yang telah mendampingi Bawaslu 2018-2023. Semoga Tuhan memberikan pahala atas dedikasi bapak ibu dalam menjaga dan mengawal pemilu serta demokrasi di Indonesia,” ungkap Bagja.

BACA JUGA :  Kinerja Perusda Terus Disorot, PAD Kaltim Dekati Target, Mayoritas dari Pajak Kendaraan

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota 2023-2028 turut disaksikan oleh tiga Anggota Bawaslu: Puadi, Herwyn JH Malonda, dan Totok Hariyono. Hadir pula Ketua dan Anggota KPU: Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo, serta Sekjen Bawaslu, Ichsan Fuady. (MK)

Editor : Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti