BONTANG– Sebanyak 96 altet bulu tangkis meramaikan Turnamen Bulu Tangkis Selambai Cup 2021 yang akan digelar mulai Senin (15/11/2021), di Gedung Pertemuan Kampung Selambai, Loktuan, Bontang.
Turnamen yang akan digelar dengan sistem pertandingan beregu itu, akan dibuka Wali Kota Bontang Basri Rase, serta dihadiri Forkompimda dan perwakilan sejumlah perusahaan.
Peserta yang hanya warga Loktuan, Guntung, dan Sidrap bertujuan untuk memaksimalkan potensi atlet bulu tangkis di 3 wilayah tersebut.
“Kami gelar lokal Loktuan, Guntung dan Sidrap untuk memaksimalkan bibit atlet di wilayah ini, mudah-mudahan ada potensi atlet berbakat,” kata Fahrul, Ketua panitia Turnamen Bulu Tangkis Selambai Cup 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Fahrul mengapresiasi bantuan dan dukungan berbagai pihak, mulai PT Pupuk Kaltim, PT KDM, PT KPI, PT KNI, PT Arsy, PT BSW, dan PBSI Bontang.
Tak lupa bantuan dan dukungan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris, dan Pembina pemuda pesisir Loktuan, Faisal, yang telah mendukung jalannya turnamen yang digelar 15 – 21 November 2021.
Selain itu, Faisal berharap dukungan media massa sehingga event ini diketahui khalayak luas.
“Terima kasih bantuan semua pihak, Pimpinan DPRD Bontang, Eksekutif, Perusahaan dan media online sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan,” katanya.
Sementara Ketua Ikatan Pemuda Pesisir Loktuan Bersatu (IPPLB) Nurdin mengatakan, sebagai pemuda kampung Selambai, pihaknya berharap turnamen ini bisa menjadi pendorong pemuda di wilayahnya untuk lebih kreatif sekaligus mampu mengenalkan Selambai sebagai tujuan wisata kuliner.
“Ini bagian dari upaya kami menarik minat orang untuk datang ke kampung kami. Semoga bisa berjalan lancar dan bisa digelar rutin,” jelasnya.
Bersama Gerakan Pemuda Selambai (GPS), Nurdin berharap Kampung Selambai akan menjadi magnet baru kunjungan wisata di Bontang.
Dikatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan kegiatan penting lain, mulai dari pembenahan Kampung Selambai maupun promosi wisata.
“Tentunya kami akan bersinergi dan membutuhkan dukungan banyak pihak, baik tokoh masyarakat, pembina dan pemangku kepentingan yang ada,” ungkap Nurdin. (rls)
