SAMARINDA – Verifikasi faktual penerima Beasiswa Kaltim 2021 yang lolos verifikasi administrasi Tahap 1 saat ini tengah berlangsung. Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT), Iman Hidayat mengatakan sebanyak 9.103 calon penerima beasiswa ini terdiri dari beberapa kategori, di antaranya mahasiswa kategori TUNTAS, mahasiswa kategori STIMULAN dan siswa kategori STIMULAN.
“Saya ucapkan selamat kepada para calon penerima yang sudah lolos verifikasi administrasi dan lanjut pada sesi verifikasi faktual. Jadi yang masuk anggaran murni ini tetap diproses normal, hanya menunggu verifikasi faktual saja. Kalau sudah ada hasil dari verifikasi faktual, kami proses Surat Keputusan Gubernur-nya, kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim yang akan mencairkan tanpa harus menunggu usainya tahap kedua,” ucap Iman kepada wartawan, Senin (30/8).
Sebagaimana syarat yang telah ditentukan keseluruhan data haruslah bersifat benar. Oleh karena itu, apabila saat verifikasi faktual ditemukan data yang tidak sesuai antara yang di input maupun upload ke dalam website Beasiswa Kaltim tahun 2021 dengan data yang sebenarnya di lapangan, maka status sebagai calon penerima Beasiswa Kaltim 2021 tersebut akan dibatalkan.
Sementara itu, sebanyak 61.113 orang dalam verifikasi lanjutan atau Tahap 2 harus sabar menunggu keputusan dari total APBD Perubahan yang telah diajukan oleh Disdikbud Kaltim. Setelah besaran anggaran diketahui, barulah proses Tahap 2 dilakukan berdasarkan urutan nilai skoring (ranking) sesuai anggaran yang tersedia dalam APBD perubahan 2021 nanti. Kendati demikian, ada peluang yang cukup besar kaitannya dengan jumlah penerima Beasiswa Kaltim 2021 pada Tahap 2 tersebut.
“Untuk yang menunggu APBD perubahan ya peluangnya cukup besar, apabila usulan APBD perubahan kita itu disetujui. Kita tentukan dengan menyamakan separti tahun lalu. Kalau tahun ini penerimanya baru 9 ribu sekian, sedangkan tahun lalu kan sudah 30 ribu sekian. Berarti kekurangannya bisa jadi di APBD perubahan itu dua kali lipat daripada yang murni. Tapi tetap akan dilakukan verifikasi administrasi lanjutan,” jelasnya.
Sementara dari sebanyak total 6.821 pendaftar yang ditolak diharapkan Iman dapat kembali mencoba mendaftarkan diri pada kesempatan selanjutnya. Tentunya dengan lebih teliti dan jujur mengisi keterangan guna melengkapi syarat-syarat administrasi yang ditentukan.
“Untuk yang belum lolos, karena kesalahan administrasi itu mohon maaf tidak bisa diperbaiki tahun ini. Silahkan mendaftar ulang di tahun berikutnya. Dengan memperbaiki apa saja penyebab ditolak atau gugurnya saat verifikasi administrasi,” tuturnya.
Untuk diketahui, total keseluruhan pendaftar Beasiswa Kaltim 2021 mahasiswa kategori TUNTAS ialah 12.977 orang. Dengan total berkas lengkap diterima sebanyak 9.527 orang, sedangkan 3.450 orang dinyatakan tidak memenuhi kelengkapan berkas. Hasil lolos verifikasi administrasi 1.335 orang, 856 ditolak dan sisanya 7.336 masuk Tahap 2.
Menurutnya, total pendaftar dari mahasiswa pada kategori STIMULAN ialah sebanyak 14.180 orang. Dengan berkas lengkap terdiri dari 9.949 orang dan tidak lengkap 4.231 orang. Sebanyak 3.202 orang lolos verifikasi administrasi, 1.505 ditolak dan 5.242 sisanya masuk Tahap 2.
Kemudian, pada siswa kategori STIMULAN total pendaftar ialah 83.436 orang. Berkas lengkap sebanyak 57.561 orang dan tidak lengkap 25.875 orang. Sebanyak 4.566 orang lolos verifikasi administrasi, 4.460 ditolak dan 48.535 sisanya masuk Tahap 2.
Sehingga, total keseluruhan pendaftar Beasiswa Kaltim Tahun 2021 ini ialah 110.593 orang. 9.103 lolos verifikasi administrasi, 6.821 ditolak dan 61.113 sisanya masuk daftar tunggu verifikasi lanjutan menyesuaikan APBD Perubahan (APBD-P) Kaltim. (resa/pt/red2)