SAMARINDA – Sebanyak 80 mahasiswa baru Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim yang akan memulai perkuliahan pada 3 Oktober 2024 dipastikan akan mendapatkan beasiswa Kaltim Tuntas.
Hal ini disampaikan oleh Aji Vini Vayanti, Kepala Bagian Pelayanan Dasar Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa, 1 Oktober 2024, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.
Menurut Aji Vini, beasiswa ini akan diberikan kepada semua mahasiswa yang terdaftar di ISBI Kaltim. Namun, karena proses pendirian ISBI Kaltim masih dalam tahap kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, pengajuan beasiswa harus menggunakan nama ISI Yogyakarta hingga legalitas ISBI Kaltim selesai.
“Iya, karena proses pendirian ISBI ini masih dalam tahap kerja sama dengan ISI Yogyakarta, dan legalitas ISBI sedang dalam proses, jadi pengajuan beasiswanya sementara menggunakan nama ISI Yogyakarta,” jelas Aji Vini.
Pemerintah berharap, dengan adanya ISBI Kaltim, semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya Kalimantan melalui pendidikan formal di bidang seni.
Pendanaan beasiswa ini merupakan bagian dari program Kaltim Tuntas, yang bertujuan untuk mendukung pendidikan seni dan budaya di Kalimantan Timur.
“Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan mahasiswa ISBI Kaltim dapat fokus menjalani perkuliahan tanpa perlu khawatir soal biaya pendidikan,” tambahnya.
Diketahui dari anggaran APBD Perubahan Kaltim yang dialokasikan untuk beasiswa Kaltim Tuntas sebesar Rp 20 miliar, Rp 8 miliar di antaranya akan dialokasikan untuk beasiswa kerja sama dengan ISI Yogyakarta bagi mahasiswa yang berkuliah di ISBI Kaltim, sementara sisanya Rp 12 miliar akan digunakan untuk perpanjangan beasiswa bagi mahasiswa yang sedang menempuh studi di perguruan tinggi lainnya di Kaltim. (Han)
Penulis: Hanafi
Editor: Agus S