spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

80 Anggota BPK di Kecamatan Siluq Ngurai Dikukuhkan

KUTAI BARAT – Sebanyak 80 pengurus Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) dari 16 kampung di Kecamatan Siluq Ngurai resmi dikukuhkan oleh Camat Siluq Ngurai, Bartolomius Djukuw, pada Rabu (2/10/2024) di panggung utama kantor satu atap Kampung Kaliq.

Pengukuhan dimulai pukul 15.00 WITA dan dihadiri lima perwakilan pengurus BPK dari masing-masing kampung.

Dalam sambutannya, Camat Bartolomius Djukuw menyampaikan bahwa pengukuhan ini dilakukan atas nama Bupati Kutai Barat. “Dengan ini saya mengukuhkan dan memperpanjang masa jabatan Badan Permusyawaratan Kampung se-Kecamatan Siluq Ngurai. Saya percaya bahwa para pengurus BPK akan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bartolomius menjelaskan bahwa perubahan masa jabatan BPK dari 6 tahun menjadi 8 tahun didasari oleh revisi peraturan perundang-undangan.

Selain pengukuhan anggota BPK, pada hari yang sama juga dilakukan peresmian sejumlah kegiatan pembangunan di kampung-kampung di Kecamatan Siluq Ngurai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kutai Barat, FX Yapan.

Camat Bartolomius menambahkan, setelah pengukuhan ini, ia berharap para anggota BPK dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih baik demi kemajuan Kutai Barat, khususnya di Kecamatan Siluq Ngurai. Ia juga mengapresiasi peningkatan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan penghubung yang telah mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

BACA JUGA :  Pemkab Kubar Alokasikan Rp 88 Miliar untuk Sektor Pertanian pada 2024

Selama kepemimpinan Bupati FX Yapan, lanjut Bartolomius, infrastruktur di empat kampung seperti Sangsang, Kaliq, Tanah Mea, dan Tebisaq telah diperbaiki dengan beton rigit dan aspal hitam. Di masa kepemimpinan Yapan yang kedua, kampung Muara Kelawit dan Bentas juga mengalami peningkatan infrastruktur dengan perbaikan jalan yang serupa.

Tak hanya infrastruktur, perkembangan ekonomi di Kecamatan Siluq Ngurai turut terdorong oleh investasi perusahaan di sektor perkebunan dan pertambangan, yang membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Pelaku usaha kecil menengah (UMKM) juga mendapat perhatian melalui sosialisasi dari dinas terkait mengenai pengurusan izin usaha.

Di sektor pertanian, hampir seluruh kampung di Kecamatan Siluq Ngurai telah mendapatkan bantuan berupa bibit, pupuk, dan alat penunjang pertanian dari Dinas Pertanian selama kepemimpinan FX Yapan.

Camat Bartolomius juga menyampaikan bahwa selama periode kedua kepemimpinan Yapan, tercatat sebanyak 166 kegiatan pembangunan fasilitas umum telah dilaksanakan di 16 kampung di Kecamatan Siluq Ngurai. Beberapa kampung yang mendapat perhatian khusus antara lain Kampung Muara Ponaq dengan 9 kegiatan, Rikong 9 kegiatan, Kiaq 13 kegiatan, dan Lendian Liang Nayuq dengan 22 kegiatan.

BACA JUGA :  Menjelang Akhir Jabatan, Bupati FX Yapan Resmikan Pembangunan di 16 Kampung di Kecamatan Siluq Ngurai

Pengukuhan ini juga dihadiri oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan, Asisten I Faustinus Syaidirahman, Asisten II H. Rahkmat, Plt. Asisten III Setkab Kutai Barat Yuli Permata Mora, Kepala Inspektorat Robertus Bellarminus Belly Djuedi Widodo, Kepala DPMK Erick Victory, Kepala Dinas Pariwisata Kubar Yuyun Diah Setiorini, serta perwakilan Koramil dan Polsek Siluq Ngurai. (adv/diskominfo kubar)

Pewarta: Ichal
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.