TENGGARONG – Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Dinkes Kukar), bakal membangun 7 unit Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu di 5 kecamatan di Kukar. Juga membangun 8 unit Puskesmas induk pada tahun 2023.
15 unit bangunan kesehatan tersebut, dikatakan Sekretaris Dinkes Kukar, dr Sugiyarti, sudah masuk tahapan perencanaan pembangunan. Terkecuali untuk Puskesmas Separi 3 di Kecamatan Kota Bangun, sudah siap dilelang. Syukur-syukur bisa dilakukan pembangunan diawal triwulan kedua 2023.
“1 puskesmas sudah selesai perencanaan dan siap dilelang untuk Puskesmas Separi 3,” ujar Sugiyarti pada mediakaltim.com, Selasa (14/3/2023).
8 Puskesmas yang akan dibangun, dikatakan Sugiyarti ada di Kecamatan Loa Janan (Desa Loa Duri) senilai Rp 1,5 miliar untuk lanjutan di lantai dua. Kecamatan Muara Jawa senilai Rp 8 miliar, Muara Muntai senilai Rp 7 miliar, Muara Wis sebesar Rp 2,4 miliar.
Selanjutnya di Kecamatan Marangkayu (Desa Perangat) sebesar Rp 7 miliar, Sebulu (Desa Sebulu 2) sebesar Rp 9 miliar, Kota Bangun (Desa Separi 3) senilai Rp 9 miliar dan Kembang Janggut. “Dari pembangunan rata-rata dibawah Rp 10 miliar Pagu-nya,” lanjut Sugiyarti.
Untuk 7 pusban, diantaranya berada Kelurahan Bukit Biru (Kecamatan Tenggarong), Desa Sumber Sari dan Jonggon Desa di Kecamatan Loa Kulu, Desa Muara Tiq di Kecamatan Tabang, Desa Anggana di Kecamatan Anggana. Desa Tani Bakti dan Amborawang Darat di Kecamatan Samboja.
“Pusban sudah perencanaan (semuanya), kecuali Pusban Bukit Biru belum ada kepastian lahan. Kalau sudah ada kepastian baru kita lanjutkan,” tutupnya. (ADV/afi)