TANJUNG REDEB – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan menyalurkan 59 ton beras kepada 5.916 warga Kabupaten Berau yang terdaftar sebagai penerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Kepala Perum Bulog Berau, Muhammad Mukhlis menuturkan, program bantuan tersebut akan disalurkan selama tiga bulan, yakni Maret, April dan Mei.
“Bantuan yang disalurkan itu berupa beras, unggas ayam dan telur. Dalam satu bulan, beras yang disalurkan sebanyak 59 ton,” terangnya, Jumat (7/4/2023).
Dia mengatakan, penyaluran bantuan pada bulan Maret lalu hanya dikhususkan pada beras. Sebab, petunjuk teknis (Juknis) yang diterima pihaknya mengenai hal tersebut.
Dibeberkan Mukhlis, beras tersebut berkualitas medium dengan berat 10 kilogram (kg). Pihaknya membagikan beras per kecamatan dan per kelurahan, dengan merujuk pada data dari Kemensos.
“Beras itu berasal dari Thailand. Sebab, beras lokal kita amankan untuk premium,” terangnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan mengungkapkan, program Badan Pangan Nasional itu akan disalurkan tiga kali. Untuk tahap pertama, beras akan dibagikan kepada warga dengan target selesai sebelum perayaan Idulfitri 2023.
“Juknisnya baru untuk beras, tahap selanjutnya akan ada ayam dan telur. Namun, belum ada SK penugasannya,” jelasnya.
Program ini diluncurkan untuk meminimalkan terjadinya kerawanan pangan. Akan tetapi, kata Rakhmadi, program ini secara umum ditujukan untuk masyarakat kurang mampu.
“Kami harap program ini dapat meringankan beban masyarakat menjelang lebaran. Setiap bulannya, akan disalurkan 59 ton beras dengan berat masing-masing 10 kilogram,” tandasnya. (dez)
