Beranda SAMARINDA 446 Napi di Rutan Samarinda Dapat Remisi Idul Fitri, 9 Orang Langsung...

446 Napi di Rutan Samarinda Dapat Remisi Idul Fitri, 9 Orang Langsung Bebas

0

SAMARINDA – Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Keas IIA Samarinda mengikuti Salat Idulfitri 1443 Hijriah di halaman Rutan, Senin (2/5/2022) pagi. Ibadah Salat Id ini juga diikuti jajaran anggota Rutan Kelas IIA Samarinda.

Dalam kesempatan ini, Rutan Kelas IIA Samarinda juga memberikan remisi kepada kepada 446 WBP atau narapidana (napi) yang beragama muslim. Sebanyak 9 napi langsung dibebaskan setelah melaksanakan Salat Id.

Jemaah sudah berkumpul di lapangan dalam Rutan mulai pukul 06.00 Wita. Kalimat Takbir, tahlil dan tahmid pun terdengar menggema di dalam Rutan. Para jemaah juga tak lupa menerapkan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker.

Arif Rachman yang menjadi pengkotbah dalam kegiatan Salat Id itu mengatakan bahwa umat muslim harus terus bersyukur dalam kondisi apapun. “Berbahagialah kita dimudahkan untuk rukuk dan bersujud di hadapan Allah SWT. Jangan karena perilaku kita menjadikan Allah SWT semakin murka. Bersyukur atas karunia iman dan Islam,” ucap Arif.

Ia menyebutkan, meski Ramadan baru saja berlalu, namun ada tiga pesan yang ingin disampaikannya dan harus diterapkan. Pertama pesan moral. “Artinya, kita harus mawas diri. Musuh terbesar manusia adalah hawa nafsu yang tidak pernah berdamai. Jihad paling besar adalah melawan hawa nafsu diri sendiri. Seperti naluri marah, pengetahuan dan syahwat,” ungkap Arif.

Kedua, yaitu pesan sosial. Di mana ketika umat muslim berzakat fitrah untuk meringankan beban sesama umat muslim.“Berzakat fitrah kepada yang berhak dengan 8 kategori,” jelasnya.

Sedangkan pesan ketiga yaitu Jihad dalam pengertian mengorbankan segala dimiliki seperti harta benda dan jiwa untuk mendapatkan rahmat Allah SWT, sama halnya melawan hawa nafsu sendiri. “Islam adalah Rahmatan Lil Alamin. Rahmat bagi alam semesta,” imbuhnya.

Usai Salat Id, nara pidana (napi) bersama Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren serta petugas Rutan Samarinda saling membaur. Selain Salat Id, Rutan Kelas IIA Samarinda juga memberikan remisi terhadap WBP yang beragama muslim.

Ada sekitar 446 warga binaan yang mendapatkan remisi Hari Raya Idulfitri. Di antaranya, ada 9 napi yang langsung bebas dan pulang ke kediamannya.

Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda, Alanta Imanuel Ketaren menguraikan bahwa pemberian remisi itu beragam. Mulai dari 15 hari sampai dengan 2 bulan.

“Total WBP yang ada di Rutan Samarinda itu ada sekitar seribu orang. Dan tahun ini termasuk pemberian remisi terbanyak yang ada di Rutan Samarinda. Nanti juga kami akan memberikan remisi susulan sebanyak 100 orang setelah Hari Raya ini,” ucap Alanta.

Terpisah, Muhammad Rizky Adi Saputra (26) salah seorang WBP yang bebas mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur karena telah bebas usai menjalani masa hukuman 2 tahun di Rutan Samarinda.

“Ini saya belum hubungin keluarga jadi sebagai kejutan. Mungkin besok saya baru pulang ke rumah. Dari Rutan Samarinda saya belajar banyak dan tentunya banyak mengambil pelajaran baik di dalam,” singkatnya. (vic)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version