SAMARINDA – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Polresta Samarinda meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengamankan arus mudik dan aktivitas masyarakat melalui Operasi Ketupat Mahakam 2025.
Operasi yang dimulai pada 23 Maret 2025 ini melibatkan 420 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Senkom, Pemuda Pancasila, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar menyatakan 9 pos pelayanan dan pengamanan telah disiapkan di lokasi-lokasi strategis di Kota Samarinda.
Pos-pos tersebut ditempatkan di titik-titik vital seperti Jalan Gajah Mada dekat Kantor Gubernur, Bandara APT Pranoto, Pelabuhan Samarinda, pusat perbelanjaan (Bigmall, SCP, dan Samarinda Square), serta terminal utama (Terminal Samarinda Seberang dan Terminal Sungai Kunjang).
“Keberadaan pos pelayanan dan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan masyarakat, baik yang hendak mudik maupun yang datang ke Samarinda,” ungkap Kombes Pol Hendri Umar, Senin (24/3/3025).
“Personel gabungan akan ditempatkan di setiap pos untuk memberikan pelayanan cepat dan responsif, serta memastikan arus mudik tetap lancar,” tambahnya.
Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, menambahkan skema pengamanan arus mudik tahun ini serupa dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dari 9 pos yang didirikan, satu pos utama pelayanan terpadu berlokasi di samping Pendopo Lamin Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada. Selain itu, terdapat tiga pos pengamanan dan empat pos pelayanan lainnya.
“Untuk mengantisipasi titik rawan kepadatan kendaraan, kami akan menerapkan sistem rekayasa arus lalu lintas,” jelas Kompol La Ode Prasetyo.
“Kami juga belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya untuk meminimalisir potensi kemacetan,” terangnya
Kompol La Ode Prasetyo mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan rute perjalanan, melengkapi surat-surat kendaraan, menjaga kondisi fisik, dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.
“Istirahat yang cukup, hindari mengemudi dalam kondisi mengantuk atau di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol,” tegasnya.
“Dengan persiapan yang matang ini, Operasi Ketupat Mahakam 2025 diharapkan dapat menciptakan situasi aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Lebaran, serta mengantisipasi berbagai potensi gangguan selama periode mudik,” pungkasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
