SAMARINDA– Empat kandidiat akan bertanding dalam pemilihan direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Pildir Politani Samarinda) untuk masa jabatan 2022 – 2026. Keempat kandidat yang akan bertarung tersebut adalah Husmul Beze, Hasanudin, Abdul Rasyid Zarta, dan Hamka. Ketua Panitia Pildir Politani Samarinda Sofyan Bulkis mengatakan, keempat kandidat telah diverifikasi dan semuanya dinyatakan memenuhi syarat maju menjadi Calon Direktur Politani Samarinda.
Sofyan juga mengatakan, Pildir Politani Samarinda saat ini telah sampai pada tahap pengumuman bakal calon direktur. Tahapan pengumuman telah dilaksanakan pada Jumat (13/05). menambahkan, semua tahapan pemilihan mengikuti arahan yang sudah ditetapkan Senat Politani Samarinda, yaitu Peraturan Senat Nomor 02 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pemilihan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda periode 2022-2026.
Dijelaskan pula, masa jabatan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda periode 2018-2022 akan berakhir pada September 2022. Hal ini sesuai Surat Keputusan Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi Nomor 534/M/KPT.KP/2018.
“Jadi pemilihan dilaksanakan paling lambat sebulan sebelum masa jabatan direktur yang sedang menjabat” terang Sofyan.
Sementara, Direktur Politani Samarinda, Hamka, S.TP.,M.Sc.,MP. mengatakan, Pemilihan Direktur Politani Samarinda ini adalah pesta demokrasi yang biasa dilakukan. Di mana akan diseleksi calon-calon direktur yang berasal dari dosen yang telah memenuhi syarat pencalonan. Paling tidak berpengalaman menjabat sebagai ketua jurusan, sebagai persyaratan jabatan tugas tambahan bagi seorang dosen.
Pemilihan direktur, lanjut Hamka, akan memilih dosen-dosen yang memiliki visi-misi yang akan memajukan Politani Samarinda di masa yang akan datang.
Ditegaskan kembali, keempat calon direktur adalah orang-orang yang memiliki kapabilitas untuk memimpin Politani Samarinda masa priode 2022-2026. Hamka berharap proses pemilihan direktur berjalan lancar dan sukses. Calon-calon direktur mampu menyampaikan visi misi di depan anggota senat.
“Akhirnya juga mampu meyakinkan Menteri Dikbudristek yang memiliki hak veto suara 35% untuk terpilih sebagai Direktur Politani Samarinda periode 2022-2026,” kata Hamka.
Dalam kesempatan tersebut Hamka mengimbau semua pihak bisa menyukseskan Pemilihan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Dengan begitu, tujuan mewujudkan Politani yang lebih maju dan lebih berprestasi bisa segera tercapai.
“Siapapun yang terpilih dan menjabat nantinya, bisa melanjutkan program-program yang sudah ada dan terjalin selama ini dan program kerja yang baru untuk lebih memajukan Politani Samarinda ke depannya,” pungkas Hamka. (humas/AL).