TENGGARONG- Empat desa di Kutai Kartanegara (Kukar) masuk dalam perencanaan pengembangan kawasan penyangga lingkungan, dan kawasan pendukung ketahanan pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Keempat desa dengan total luas lahan mencapai 183.453,18 hektare itu adalah sebagian Desa Bakungan, Desa Batuah, Desa Loa Duri Ilir, dan sebagian Desa Loa Duri Ulu, di Kecamatan Loa Janan, Kukar.
Penetapan keempat desa menjadi pengembangan kawasan penyangga lingkungan dan pendukung ketahanan pangan, tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2022. Terkait Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara Tahun 2022-2042.
Hal ini disambut baik Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Sya’rani, karena dinilai menambah kawasan pertanian yang sedang dikembangkan di Kukar. Sejauh ini, Distanak Kukar fokus mengembangkan 5 kawasan pertanian dalam arti luas.
Diantaranya kawasan Sebulu-Muara Kaman di Desa Sumber Sari, Manunggal Jaya, Cipari Makmur, Sido Mukti, Panca Jaya dan Bunga Jadi. Selanjutnya kawasan Tenggarong Seberang satu di Desa Bangun Rejo, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Bukit Raya, Loa Lepu, Teluk Dalam, Loa Ulung dan Embalut.
Kawasan Tenggarong Seberang dua, di Desa Kertabuana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Sukamaju dan Separi. Kemudian kawasan Tenggarong-Loa Kulu, di Kelurahan Bukit Biru, Jahab, Desa Jembayan, Sumber Sari, Sepakat, Ponoragan dan Rempanga. Terakhir Kawasan Marangkayu di Desa Santan Ulu, Semangko dan Sebuntal, dengan total luas lahan pertanian mencapai 7.628,77 hektare.
“Tentunya itu sangat membantu Pemkab Kukar, artinya menambah kawasan ketahanan pangan diluar 5 kawasan yang sudah ditetapkan,” ujar Sya’rani pada mediakaltim.com, Jumat (6/5/2022).
Walau begitu Sya’rani mengaku belum tahu pasti apakah keempat desa yang akan dikembangkan dalam proses pengembangan IKN Nusantara itu sudah dikomunikasikan dengan Pemkab Kukar.
Yang pasti, infrastruktur utama bakal dikerjakan di keempat desa itu, mulai dari pembangunan irigasi, jalan usaha tani, hingga infrastruktur penunjang lain.
Kukar menjadi penyumbang terbesar kebutuhan pangan di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di sektor pertanian, dengan menyumbang 40 persen kebutuhan beras Kaltim. Terbesar dihasilkan 13 desa pertanian di Tenggarong Seberang.
“Penyumbang terbesar saat ini di Tenggarong Seberang, disana ada dua kawasan yang ditetapkan,” pungkas Sya’rani. (afi)