BALIKPAPAN – Tepat sekitar pukul 15.40 WITA, sebanyak 34 kapal Sandeq tiba di Balikpapan. Kedatangannya disambut oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan Pengdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi di Pantai Segara Sari Manggar, Rabu (7/9/2022).
Penyambutan dilakukan secara seremoni dengan budaya Mandar. Disaksikan undangan dan ratusan warga Balikpapan dan sekitarnya. Beberapa kapal Sandeq juga dinaiki oleh Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik bersama enam bupati se-Sulawesi Barat yang menaiki kapal Sandeq dari pantai Teritip.
Dilakukan pula prosesi penarikan kapal ke pesisir pantai kapal Sandeq yang dinaiki Pj Gubernur dan enam bupati sebelum turun ke kapal. Mereka juga disambut oleh penjemput menggunakan kursi tandu dan keranjang yang membawa hasil bumi dari Sulawesi Barat.
Dalam acara ini prosesi penyambutan adat Sulbar dikenal dengan nama “Mapa’rotong Tinja” atau menunaikan janji/nazar.
“Ini seperti menunaikan nazar pelaut nenek moyang dahulu jika melaut dari Sulbar hingga ke Kalimantan, akan membawa hasil bumi seperti gula aren, sayur mayur dan hasil bumi lainnya,” kata Muhammad Idham, Panitia Festival Sandeq Balikpapan.
Selain itu pesandeq juga membawa air suci Mandar dari sumur di masjid Imam Lapeo. “Itu ditempatkan di keranjang tandu,” kata Idham. Perjalanan kapal Sandeq menyeberangi Selat Makassar ini berlayar sejak 31 Agustus dan tiba di Balikpapan pada Rabu pagi pukul 10.00 WITA.
Awalnya sebanyak 35 kapal Sandeq berlayar dari Sulbar menuju Balikpapan, namun karena satu kapal mengalami kerusakan, maka kapal tersebut terpaksa kembali. Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan jika dengan hadirnya Sandeq di Kaltim, Balikpapan ini sebagai bentuk dukungan Sulbar terhadap IKN di Kaltim.
Selain itu juga dirinya ingin memperkenalkan tradisi nelayan yang menggunakan kapal tanpa mesin, alias mengandalkan angin saja. “Kita disini sebagai wujud mendukung pembangunan IKN di Kaltim. Yang terpenting saya ingin menyampaikan jika kita patut berbangga dengan masih adanya kapal yang mengandalkan angin saja,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, dengan hadirnya Pj Gubernur Sulbar dan beberapa kepala daerah di Sulbar, ingin menjalin kerjasama di bidang kemaritiman dan kebutuhan pangan.
“Kita tahu Balikpapan ini kan mengandalkan pasokan dari luar daerah, dengan hadirnya Pj Gubernur dan 6 kepal daerah ini kita bisa menjajaki kerjasama di bidang maritim juga kebutuhan pangan,” ujarnya.
Seperti diketahui, hadirnya kapal Sandeq di Balikpapan ini juga dalam rangkaian Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang puncaknya akan dirayakan pada 9 September di Stadion Batakan Balikpapan.
Kapal-kapal Sandeq ini pun akan berada di pantai Manggar Segara Sari hingga 9 September mendatang dan masyarakat Balilpapan dan sekitarnya yang ingin mengabadikan momen bersama kapal legendaris ini bisa langsung mendatangi pantai Manggar di Balikpapan Timur. (Bom)
