spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

300 Pelajar SMP se-Sangatta Utara Ikuti Pengenalan Rambu Lalu Lintas

SANGATTA – Dalam menjaga keselamatan dan tertib berlalu lintas di jalan raya bagi pelajar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Polres Kutim menggelar kegiatan pengenalan rambu lalu lintas bagi pelajar sekolah menengah pertama (SMP) se-Kecamatan Sangatta Utara. Kegiatan dibuka Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Setkab Kutim Tejo Yuwono, mewakili Bupati Kutim di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Selasa (18/10/2022).

Dalam sambutannya, Tejo Yuwono menjelaskan, pendidikan anak tidak hanya dikuatkan pada pendidikan formal, tapi juga pendidikan non-formal. Salah satunya adalah tentang skill (keahlian) berinteraksi dengan orang lain maupun dengan lingkungannya.

“Anak-anak yang mampu berinteraksi dengan lingkungan yang ada maka dia mengerti tentang lingkungannya, seperti saat ini kita lakukan pengenalan rambu lalu lintas,” ucapnya di hadapan Plt Kadisdik Kutim Irma Yuwinda, perwakilan Polres Kutim Ipda Nunuk Handayati dan para pelajar SMP se-Sangatta Utara.

Lebih lanjut, ia menambahkan dengan mengenal rambu lalu lintas, nantinya anak-anak bisa memahami bagaimana menjaga keselamatan diri dalam berkendara.

BACA JUGA :  Isra Mikraj di Masjid Al Ikhlas, Ardiansyah Ajak Tingkatkan Kualitas Salat

“Kalau anak- anak bisa menyelamatkan diri saat berkendara, berarti anak -anak nanti bisa menyelamatkan orang lain dan jika anak-anak teratur berkendara otomatis yang lain juga akan teratur,” tambahnya.

Terakhir, ia memohon kepada Satlantas Polres Kutim agar memberikan materi yang menarik supaya anak-anak bisa bergembira dan serius menerima materi, dengan harapan anak-anak bisa membedakan antara rambu larangan, perintah, imbauan serta lainnya.

Sementara itu, Plt Kadisdik Kutim Irma Yuwinda menjelaskan, Sangatta Utara diprioritaskan untuk pengenalan rambu lalu lintas karena merupakan ibu kota kabupaten. Oleh karenanya, arus lalu lintasnya lebih padat dibandingkan kecamatan lain dan potensi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lebih besar.

Hal yang sama disampaikan Kanit Kamsel Satlantas Polres Kutim Ipda Nunuk Handayati. Menurut Nunuk, kasus kecelakaan yang ada di jalan raya biasanya didominasi oleh usia pelajar. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada generasi muda akan pentingnya menaati aturan berlalu lintas.

“Kami berharap siswa-siswi bisa membantu kepolisian untuk menjadi duta keselamatan dan memberikan penyampaian kepada keluarga dan anggota masyarakat agar bisa tertib berlalu lintas,” harapnya.

BACA JUGA :  Dispora Bantu Peralatan Olahraga, Usung 14 Cabor DBON Jadi Andalan

Sebelumnya, ketua panitia sekaligus Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Kutim Ilham melaporkan, peserta yang ikut pengenalan rambu lalu lintas adalah siswa SMP yang ada di Kecamatan Sangatta Utara sebagai sasaran awal. Kegiatan berlangsung selama satu hari dengan jumlah peserta 300 orang. (Rls/Rkt1)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img