spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

30 Penyandang Disabilitas di Berau Dapat Bantuan Kursi Roda hingga Kaki Palsu

TANJUNG REDEB – Sejumlah bantuan kursi roda hingga kaki palsu diberikan Pemkab Berau melalui Dinsos Berau untuk 30 penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Berau. Di mana bertepatan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar di halaman kantor Dinsos Berau, Kamis (21/12/2023).

Bantuan tersebut secara simbolis diberikan oleh Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah kepada 6 penyandang disabilitas. Adapun rincian bantuan berupa, kaki palsu sampai paha, 2 kursi roda, sepatu terapi, kaki palsu dan kursi roda anak.

Ia menyampaikan, bantuan tersebut diberikan sebagai upaya kemajuan, perlindungan serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016.

Pemkab Berau juga berkomitmen untuk memberdayakan penyandang disabilitas dengan meningkatkan aksesibilitas, inklusivitas dan ruang bagi partisipasi mereka secara berkelanjutan. Melalui Perda Kabupaten Berau Nomor 7 Tahun 2019 perihal Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas.

“Tahun ini mengangkat tema “Bersatu dalam Aksi untuk Menyelamatkan dan Mencapai SDGs untuk, dengan dan Oleh Penyandang Disabilitas” harus kita jadikan agenda penguatan dan kesatuan langkah untuk dapat mewujudkan kesetaraan, aksesibilitas, dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas. Termasuk menjamin akses pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan lingkungan yang aksessibel dan berkeadilan bagi mereka,” ungkapnya.

Diakuinya, saat ini Berau masih dihadapkan pada kondisi keterbatasan dalam upaya pemenuhan hak disabilitas. Namun, pihaknya senantiasa berupaya melakukan berbagai upaya dan terus menjalin kerja sama dengan seluruh perangkat terkait.

“Namun semua kalangan masyarakat mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menerapkan pelaksanaan visi dan misi kesejahteraan penyandang disabilitas di Berau,” ujarnya.

Ia berpesan kepada jajaran Dinsos Berau, untuk terus berinovasi, merumuskan langkah dan kebijakan terpadu demi terwujudnya rasa nyaman berkehidupan bagi para penyandang disabilitas.

Kepala Dinsos Berau, Iswahyudi menambahkan, momentum Hari Disabilitas Nasional tersebut diperingati untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman serta upaya menghormati dan melindungi hak-hak penyandang disabilitas dalam semua aspek kehidupan, baik sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

“Peringatan ini juga menjadi pengingat semua pihak untuk berupaya mendorong perwujudkan masyarakat inklusi dan membuka kesempatan  yang seluas-luasnya dan mengilangkan hambatan bagi penyandang disabilitas. Sehingga, mereka dapat berperan dan berkontribusi aktif di tengah masyarakat,” terangnya.

Disebutnya, ada sekitar 400 penyandang disabilitas di Kabupaten Berau. Sebagian di antaranya ada yang tidak mampu dan mendapat bantuan dari Pemprov Kaltim. Serta, 30 lainnya mendapat bantuan fisik seperti tongkat hingga kursi roda tahun ini. Yang berasal dari APBD Berau.

“Tentunya kami ingin agar semua disabilitas mendapatkan bantuan fasilitas yang dibutuhkan, terutama bagi yang tidak mampu. Di samping itu pembenahan fasilitas pendidikan, kesehatan hingga jalan terus diupayakan oleh Pemkab,” jelasnya.

Pewarta: Amnil Izza
Editor : Nicha R

16.4k Pengikut
Mengikuti