TENGGARONG – Pengendalian inflasi terus dilakukan, salah satunya dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi sektor yang terdampak. Salah satunya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada 20 kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar).
Total ada sebanyak 3.260 pelaku UMKM mendapat BLT, yang disalurkan melalui Bankaltimtara Tenggarong. Jumlah tersebut berdasar hasil verifikasi yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Kukar.
Bantuan juga untuk mendukung program nasional yang diamanatkan melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ini bentuk dukungan pemkab, diurus dengan baik agar bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah, selepas menyerahkan BLT secara simbolis, Rabu (28/12/2022).
Selain sebagai upaya pengendalian inflasi di tiap daerah, langkah ini menurut Edi sebagai tindak lanjut pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, perlu kerja nyata dan terobosan, tidak sekadar program yang biasa-biasa saja.
“Jadi harapan saya ini setelah disalurkan, kita harus pantau. Jadi jangan sampai nanti apa yang kita lakukan ini, kita sendiri nggak tah manfaatnya,” ucapnya.
Sementara Kepala Cabang Bankaltimtara Tenggarong Amuniantoyo mengatakan, tiap pelaku UMKM mendapat BLT sebesar Rp 600 ribu. Disebutkan pula, Bankaltimtara ditugaskan menyalurkan BLT di 20 kecamatan se-Kukar, melalui kantor cabang pembantu.
“Alhamdulillah kami mempunyai kantor cabang pembantu dan kas di seluruh wilayah kecamatan Kukar. Penyalurannya melalui mereka, verifikasi data dari Diskop-UKM Kukar. Mereka (penerima BLT) tinggal datang,” jelas Amu, sapaan akrabnya.
Ratusan pelaku UMKM di Kukar, terutama di Tenggarong mengantre di halaman kantor Bankaltimtara Tenggarong. BLT diharapkan mampu menjadi stimulan bagi para pelaku UMKM di tengah inflasi pasca-kenaikan harga BBM belum lama ini. (afi)
